Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buronan Interpol asal China Ditangkap di Batam
Advertisement . Scroll to see content

Polri Ingin Barter Penangkapan Buronan Thailand Chaowalit dengan Fredy Pratama

Minggu, 02 Juni 2024 - 19:08:00 WIB
Polri Ingin Barter Penangkapan Buronan Thailand Chaowalit dengan Fredy Pratama
Polri ingin membarter penangkapan buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang dengan gembong narkoba Fredy Pratama. (Foto: Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang. Penangkapan itu ingin dibarter dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

Fredy Pratama merupakan gembong narkoba kelas internasional yang tengah diburu oleh Bareskrim Polri. Sejauh ini, Fredy Pratama disebut tengah berada di hutan Thailand.

Dirtipnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan Chaowalit yang merupakan bos narkoba sekaligus buronan kelas satu di Thailand itu memiliki nilai yang sama dengan Fredy Pratama.

"Kita kan join nih. Ada budi, ada balaslah. Ada ubi ada talas. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar. Ya saling tukar aja, barter. Itu yang kita inginkan," kata Mukti di Bareskrim, Minggu (2/6/2024).

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami keterlibatan jaringan yang sama antara Fredy dengan Chaowalit. Namun demikian, Mukti memastikan buronan Thailand itu tidak mengedarkan narkoba di Indonesia.

Jenderal polisi bintang satu ini mengatakan Fredy Pratama saat ini berlokasi di perbatasan antara Thailand dan Burma. Oleh karena itu, Bareskrim bakal segera memberangkatkan tim untuk menangkap Fredy.

"Di perbatasan antara Thailand dan Burma," katanya.

Sebelumnya, Bareskrim dan kepolisian Thailand telah sepakat soal penanganan perkara TPPU istri Fredy Pratama. TPPU akan diproses oleh polisi Thailand, sedangkan Fredy Pratama akan diserahkan ke Indonesia.

Menurut Mukti, langkah memiskinkan keluarga Fredy Pratama menjadi salah satu upaya agar Fredy Pratama terdesak dan tidak memiliki dukungan finansial lagi, sehingga memudahkan penangkapan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut