Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan

JAKARTA, iNews.id - Polri menyatakan salah satu fokus operasi kemanusiaan di wilayah bencana Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) adalah identifikasi jenazah korban. Hal tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu satu bulan.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menuturkan, selain itu pihaknya juga tetap mendistribusikan bantuan hingga pengerahan tenaga kesehatan untuk masyarakat. 

Baca Juga

AS dan Iran Bertengkar Sengit di PBB Soal Perundingan Nuklir

"Fokus selama satu bulan ini tentunya selain mitigasi bencana, kemudian suplai bantuan logistik yang dibutuhkan oleh masyarakat, kemudian tenaga kesehatan, alat kesehatan, juga kami berkejaran dengan waktu untuk identifikasi jenazah yang belum teridentifikasi," ucap Dedi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025). 

Dedi menambahkan, tim DVI melaporkan bahwa masih ada beberapa jenazah korban bencana alam Aceh, Sumut dan Sumbar yang memerlukan percepatan proses identifikasi. 

Baca Juga

Sumatra Dilanda Banjir, Ketua MUI Imbau Perayaan Tahun Baru 2026 Diisi Doa Bersama

"Ya tim DVI sudah mendapat laporan, dari Sumatra Utara masih ada beberapa jenazah yang terus kita akan DVI, melakukan identifikasi dengan menggunakan pendekatan DNA. Ya kemudian di Sumatra Utara pun demikian, untuk Aceh kami akan update kembali berapa kebutuhan untuk tim DVI untuk segera melakukan identifikasi jenazah," tuturnya. 

Baca Juga

Mobil Tangki BBM Pertamina Tembus Wilayah Terisolasi di Aceh usai Banjir

Karena itu, Dedi menyebut, Polri juga mengerahkan kekuatan tambahan untuk tim DVI dan tenaga kesehatan. 

"Kemudian untuk tim DVI dan tenaga kesehatan ada 43 personel. Kemudian trauma healing ada 82 personel dalam rangka untuk mendukung penanganan dan pemulihan bencana di sana," ucap Dedi. 

Baca Juga

Pemerintah Cabut Jutaan Hektare Izin Perkebunan Sawit dan Segel 5 Tambang Imbas Banjir Sumatra

Editor: Aditya Pratama