Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Perkuat Propam, Warga Bisa Laporkan Polisi Nakal Lewat Barcode
Advertisement . Scroll to see content

Polri: Kelompok Garis Diduga Terafiliasi ISIS Diketuai Abu Bakar Ba'asyir

Kamis, 23 Mei 2019 - 18:20:00 WIB
Polri: Kelompok Garis Diduga Terafiliasi ISIS Diketuai Abu Bakar Ba'asyir
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal (tengah) saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua dari 257 tersangka kerusuhan Aksi 22 Mei, yang merupakan anggota kelompok Garis (Gerakan Reformis Islam), diduga kuat terafiliasi ISIS. Hal itu terbukti dari kelompok tersebut yang telah mendeklarasikan dukungan untuk ISIS Indonesia.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, fakta baru terungkap jika kelompok Garis diketuai Abu Bakar Ba'asyir. Abu Bakar adalah mantan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

"Garis yang diketuai ABB (Abu Bakar Ba'asyir)," katanya saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Iqbal menjelaskan, tidak hanya mendukung ISIS, Kelompok Garis juga sudah mengirimkan anggotanya ke Suriah. Tempat tersebut merupakan markas Suriah.

"Kami menemukan bukti-bukti yang sangat kuat. Sama-sama kita ketahui bahwa kelompok garis ini karena melakukan atau menyatakan membuat statement sebagai pendukung ISIS Indonesia dan mereka sudah mengirimkan kadernya ke Suriah," tuturnya.

Kedua tersangka itu disebutkan berasal dari Cirebon yang sejak awal sudah berniat berjihad pada aksi 22 Mei 2019 di Jakarta. Hingga saat ini Polri masih meminta keterangan dari keduanya terkait kelompok Garis. Tidak menutup kemungkinan Polri akan mengembangkan perkara yang menjerat keduanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut