Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keluarga Pertanyakan Penanganan Perkara Kematian Arya Daru, Desak Bareskrim Ambil Alih
Advertisement . Scroll to see content

Polri Pecat Oknum Polisi di Maluku Utara yang Perkosa Remaja di Polsek

Kamis, 24 Juni 2021 - 11:22:00 WIB
Polri Pecat Oknum Polisi di Maluku Utara yang Perkosa Remaja di Polsek
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo berjanji pelaku pemerkosaan dihukum berat (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Divisi Propam Polri memecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap oknum polisi Brigadir Satu Nikmal Idwar. Dia diduga memperkosa remaja wanita berusia 16 tahun di Polsek Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara.

"Bid Propam Polda Maluku Utara dan Div Propam Polri akan memproses PTDH kepada yang bersangkutan melalui mekanisme sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud Pasal 35 UU No 2/2002," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, kepada awak media, Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Menurut Sambo, perbuatan yang bersangkutan telah menggores hati institusi Polri. Sebab itu, Korps Bhayangkara menyampaikan permintaan maaf kepada warga atas kelakuan dari Nikmal Idwar.

"Kepolisian Republik Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia terhadap perbuatan keji dan biadab tersangka," ujar Sambo.

Saat ini, proses pendampingan terhadap korban dilakukan oleh Bareskrim Polri dan proses penyidikan dilakukan Polda Maluku Utara. Nantinya, pelaku bakal dikenakan pasal pidana seberat -beratnya.

"Selanjutnya, siapa saja anggota Polri yang melakukan perbuatan tercela dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat akan segera ditindak. Tanpa pandang bulu," ucap Sambo.

Propam Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif melaporkan melalui Aplikasi Propam Presisi apabila ada anggota Polri yang berpotensi melanggar sumpah dan jabatan.

Dalam kronologis yang terpapar di media sosial, dijelaskan bahwa korban tengah berkunjung ke Sidangoli bersama teman-temannya pekan lalu. Mereka pun hendak menginap karena pulang larut sekitar pukul 01.00 WIT.

Tanpa alasan jelas, keduanya dibawa oleh oknum polisi tersebut ke polsek menggunakan mobil patroli. Korban, sempat diperiksa di ruangan yang terpisah.

Dalam perjalannya, para korban dituduh kabur dari orang tua. Hanya saja, korban menepis tuduhan tersebut dan mengaku telah dapat izin dari masing-masing orang tua.

Selama pemeriksaan, teman korban keluar dari ruangan tersebut. Hanya saja, ruangan kemudian terkunci dengan keadaan korban di dalam bersama dengan Briptu II yang tengah memeriksa.

Beberapa saat kemudian, korban keluar dari ruangan sambil menangis dan mengaku telah diperkosa oleh pelaku. Menurutnya, Briptu II mengancam akan memasukkan korban ke penjara jika tak melayani dirinya.

Korban yang menceritakan pengalaman pilu kepada temannya itu sempat ditegur oleh Briptu II dengan kata-kata kasar. Hingga pagi hari bahkan, mereka tak dapat keluar dari Polsek dan sempat dijebloskan ke sel tahanan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut