JAKARTA, iNews.id - Kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) Lampung menggalang dana melalui yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA). Dana tersebut nantinya digunakan salah satunya untuk mengirimkan kader ke negara-negara konflik.
"Jadi pengumpulan dana, kemudian dana itu terkumpul, mengirim kader untuk dikirim ke daerah yang merupakan daerah sasarannya. Seperti daerah konflik, negara Suriah, Irak, dan Afghanistan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Indonesia dan 6 Negara Islam Sudah Sepakat, Akankah Gaza Memiliki Pasukan Perdamaian?
Ramadhan menyebut, penggalangan dana untuk mengirimkan kader ke negara konflik tersebut dinamakan program jihad global.
"Selain itu, dana digunakan sebuah program yang mereka namakan program jihad global. Program jihad global JI ini merupakan sebuah program pengkaderan, serta konsolidasi bagi Jamaah Islamiyah," ujar Ramadhan.
Sebar 2.000 Kotak Amal, Teroris Jamaah Islamiyah Lampung Raup Rp70 Juta per Bulan
Diketahui, hal itu terungkap pasca-Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Lampung. Mereka adalah, S, SU dan DRS. Ketiganya bagian dari Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Kelompok terorisme Jamaah Islamiyah di Lampung, diduga menyebar dua ribu kotak amal untuk mencari dana jihad. Bahkan, dalam sebulan, kelompok itu bisa meraih uang sebanyak Rp70 juta per bulan.
Editor: Faieq Hidayat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku