Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror
Advertisement . Scroll to see content

Polri Sebut Dana Jihad Jamaah Islamiyah untuk Kirim Kader ke Suriah hingga Afghanistan

Kamis, 04 November 2021 - 13:48:00 WIB
Polri Sebut Dana Jihad Jamaah Islamiyah untuk Kirim Kader ke Suriah hingga Afghanistan
Ratusan kotak amal terkait terorisme Jamaah Islamiyah disita. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) Lampung menggalang dana melalui yayasan amal bernama Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA). Dana tersebut nantinya digunakan salah satunya untuk mengirimkan kader ke negara-negara konflik.

"Jadi pengumpulan dana, kemudian dana itu terkumpul, mengirim kader untuk dikirim ke daerah yang merupakan daerah sasarannya. Seperti daerah konflik, negara Suriah, Irak, dan Afghanistan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Ramadhan menyebut, penggalangan dana untuk mengirimkan kader ke negara konflik tersebut dinamakan program jihad global. 

"Selain itu, dana digunakan sebuah program yang mereka namakan program jihad global. Program jihad global JI ini merupakan sebuah program pengkaderan, serta konsolidasi bagi Jamaah Islamiyah," ujar Ramadhan. 

Diketahui, hal itu terungkap pasca-Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Lampung. Mereka adalah, S, SU dan DRS. Ketiganya bagian dari Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

Kelompok terorisme Jamaah Islamiyah di Lampung, diduga menyebar dua ribu kotak amal untuk mencari dana jihad. Bahkan, dalam sebulan, kelompok itu bisa meraih uang sebanyak Rp70 juta per bulan. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut