Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Juli Sebut Tetap Butuh Polisi Aktif di Kemenhut: Bantu Pengawasan Internal
Advertisement . Scroll to see content

Polri Selisik Hubungan Pilot WNI Anton Gobay dengan Lukas Enembe usai Foto Bareng Beredar

Kamis, 12 Januari 2023 - 10:19:00 WIB
Polri Selisik Hubungan Pilot WNI Anton Gobay dengan Lukas Enembe usai Foto Bareng Beredar
Anton Gobay, pilot WNI asal Papua yang ditangkap Kepolisian Filipina kasus kepemilikan senjata ilegal diduga untuk dipasok ke KKB. (Foto : Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,. INews.id  - Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri akan menelisik hubungan pilot WNI Anton Gobay yang ditangkap di Filipina terkait kasus senjata api ilegal dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. Pengusutan hubungan tersebut dilakukan usai beredarnya foto bareng antara Anton Gobay dan Lukas Enembe. 

"Ya sedang didalami (hubungannya)," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Anton Gobay yang ditangkap di Negara Filipina diduga membeli total 12 senjata api (senpi) dengan menggunakan nama samaran. 

"AG membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/1).

Dedi mengungkapkan bahwa, Anton Gobay diduga membeli 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56, senilai 50.000 Peso, tanpa amunisi.

"Dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," ujar Dedi. 

Dalam hal ini, Anton Gobay diduga membeli senjata api (senpi) untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa, Warga Negara Indonesia Anton Gobay ditangkap otoritas Negara Filipina terkait dengan kasus senjata api (senpi) ilegal. 

Anton Gobay diketahui bekerja sebagai Pilot yang bekerja di Filipina. Pihak Polri saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Filipina.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut