Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR: Bahasa Mandarin Lebih Strategis Diajarkan ketimbang Portugis
Advertisement . Scroll to see content

Polusi Udara di Jakarta, Komisi X DPR Sebut Hujan Buatan Kurang Sukses cuma Rintik-Rintik

Rabu, 20 September 2023 - 22:08:00 WIB
Polusi Udara di Jakarta, Komisi X DPR Sebut Hujan Buatan Kurang Sukses cuma Rintik-Rintik
Kualitas udara DKI Jakarta buruk. (Foto ilustrasi/istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi X DPR Putra Nababan menyoroti kualitas udara buruk di DKI Jakarta. Penyebabnya musim kemarau yang berkepanjangan, asap kendaraan bermotor hingga pelaku industri nakal yang menjadi penyumbang polusi

"Pemerintah perlu memberikan sosialisasi dan edukasi yang ketat kepada pelaku industri untuk mendorong mereka memanfaatkan sumber energi bersih seperti energi matahari atau angin dan untuk keperluan industri rumah tangga juga demikian, karena banyak industri yang tidak terdaftar ini perlu diedukasi," kata Putra dalam acara 'Ngobrolin DPR', Rabu (20/9/2023).

Putra juga menyinggung mengenai Pemprov DKI Jakarta yang kini tengah berupaya menciptakan hujan buatan guna mengurai polusi di udara. Hanya saja, ia menganggap upaya pembuatan hujan buatan tersebut belum begitu berhasil.

"Kemarau yang berkepanjangan yang tidak kunjung hujan juga turut berdampak pada kualitas udara di Jakarta. Makanya pemerintah membuat hujan buatan meskipun kurang sukses, cuma rintik-rintik," tuturnya.

Walau belum ada kemajuan signifikan dari upaya rekayasa cuaca, Putra memastikan DPR mendukung berbagai langkah pemerintah dalam mengatasi permasalahan polusi udara. Seperti meningkatkan sarana transportasi publik guna mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang menjadi salah satu penyumbang polisi di udara. 

"Kalau kita kan semua menggunakan transportasi pribadi, itu yang juga menjadi penyumbang efek negatif kualitas udara di ibu kota. Dibandingkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia, bagaimana mereka menggunakan transportasi umum untuk ke sekolah, ke kantor dan lain sebagainya," jelas Putra. 

Politikus PDIP ini menilai, pembangunan di DKI Jakarta perlu dibarengi dengan pembukaan banyak ruang terbuka hijau sebagai salah satu bentuk pembangunan yang berkelanjutan. 

"Kalau dulu waktu saya masih jadi repoter, daerah Semanggi itu disiapkan oleh Bung Karno sebagai paru-parunya Jakarta. Makanya daerah Semanggi itu banyak pohon-pohon yang hijau. Kalau kita lihat sekarang Semanggi itu sudah banyak gedungnya, pohonnya kecil-kecil hanya buat tata kota aja," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut