POMAL Buru Mandor Jupang terkait Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang

MALANG, iNews.id - Aparat masih memburu sejumlah orang terkait pengeroyokan terhadap perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur. Salah satunya mandor juru panggil penumpang (jupang).

Saat ini baru tiga orang yang ditangkap oleh Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) terkait pengeroyokan tersebut. Ketiga pelaku itu kini telah diserahkan ke kantor polisi untuk diproses hukum.

Baca Juga

Putin: Ukraina Dipimpin oleh Geng Kriminal yang Duduk di Toilet Emas

"Yang diamankan tiga orang, sisanya belum diamankan, termasuk mandornya jupang itu lagi dicari," kata Kepala Terminal Tipe A Arjosari Malang, Mega Perwira Donowati ditemui di Terminal Arjosari Malang, Jumat (27/6/2025).

Dia mengungkapkan, pelaku pengeroyokan berjumlah 5-6 orang orang. Personel POMAL, kata dia telah memintai keterangan beberapa petugas terminal dan kru bus, yang ada di lokasi sekitar kejadian saat insiden berlangsung.

Baca Juga

Kronologi Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Terminal Arjosari Malang, Awalnya Cekcok

"Tadi pertemuan dengan TNI AL ke sini karena beliau TNI aktif, jadi pertemuan untuk mengorek informasi kronologi dan mencari pelakunya, banyak aparat yang ke sini, dari kepolisian dan POMAL juga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan terjadi di Terminal Arjosari Malang, melibatkan salah satu anggota TNI AL aktif yang diduga dikeroyok oleh sejumlah jupang pada Kamis (26/6/2025) malam. 

Pengeroyokan ini terekam kamera handphone (HP) salah satu saksi di lokasi kejadian. Terlihat korban terluka parah di kepala hingga darahnya berceceran di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya. 

Editor: Kurnia Illahi