Potret Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo Perjuangkan Hak Perempuan, Dipuji Menteri PPPA Bintang Puspayoga
JAKARTA, iNews.id - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dikenal sebagai salah satu sosok yang menonjol dalam upaya pemberdayaan dan perjuangan hak-hak perempuan.
Peran perempuan dalam perubahan sosial dan kemajuan masyarakat menjadi semakin penting dalam dinamika zaman ini. Bukan sekadar istri dari seorang tokoh publik, tetapi juga seorang individu yang aktif memperjuangkan hak serta pemberdayaan perempuan.
Inilah potret Siti Atikoh yang mencerminkan dedikasinya dalam perjuangan dan pemberdayaan perempuan dilansir dari beragam sumber, Jumat (13/10/2023)
Melalui acara ini Siti Atikoh menjadi pembicara utama yang berdiskusi dengan para ibu hamil mendiskusikan peran penting para suami. Siti Atikoh, berpesan agar para suami bisa menjadi ‘suami siaga’ karena kehamilan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak.
Siti Atikoh berpendapat bahwa kehadiran suami sangat penting dalam menciptakan keseimbangan, terutama karena anak-anak memerlukan sosok yang bisa dijadikan contoh. Dengan keterlibatan kedua orang tua dalam mendidik anak-anak, peran maskulinitas yang lebih manusiawi akan mendukung satu sama lain.
Istri Ganjar Pranowo ini terlihat berdiskkusi dengan Nyai dan Ning dari Surabaya. Nyai adalah gelar yang digunakan untuk merujuk kepada istri dari seorang kiai yang mengelola pondok pesantren. Sedangkan Ning adalah sebutan yang diberikan kepada anak dari kiai yang mengelola pondok pesantren.
Atikoh mengklarifikasi bahwa tujuan diskusi ini adalah untuk mengadakan pembahasan mengenai pemberdayaan perempuan dalam konteks nasional. Diskusi ini berfokus pada peran Nyai dan Ning dalam upaya pembangunan nasional, terutama dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan.
Atikoh memberikan pesan penting kepada perempuan Indonesia mengenai signifikansi peran perempuan sebagai pendidik dalam lingkup keluarga.
Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab perempuan dalam berkontribusi pada ekonomi keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari strategi dalam mengatasi masalah kemiskinan. Kontribusi ini dapat diwujudkan baik di dalam maupun di luar rumah.
Kepemimpinan Siti Atikoh sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah mendapatkan pujian karena kinerjanya yang baik dari Bintang Puspayoga selaku Menteri PPPA. Apresiasi ini diperoleh Atikoh saat menghadiri acara Kongres Perempuan di Semarang.
Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa dirinya puas dengan kinerja Atikoh melalui 10 porgram PKK-nya dan pendampingan para pelaku UMKM di Jawa Tengah.
“Kerja-kerja ibu Atikoh luar biasa, melalui 10 program PKK-nya demikian juga pendampingan pada para pelaku UMKM selaku ketua Dekranasda Jateng,” ujarnya.
Dalam acara tersebut Atikoh bahkan sempat dirunjuk menjadi pembicara dalam satu sesi, yaitu sesi kedaulatan pangan. Dirinya berpendapat bahwa perempuan dapat enjadi contributor kedaulatan pangan mulai dari sisi yang paling kecil.
Dalam tiga potret Siti Atikoh yang telah kita simak, kita dapat melihat dedikasi dan komitmennya yang kuat terhadap perjuangan hak dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Melalui peran dan kerja kerasnya, Ibu Atikoh telah menjadi contoh inspiratif bagi banyak perempuan di Tanah Air. Semoga melalui upaya bersama, kita dapat terus memajukan peran perempuan dalam pembangunan, mengatasi ketidaksetaraan gender, dan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah bagi perempuan Indonesia.
Editor: Johnny Johan Sompotan