Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Padel dengan View Gunung Uhud di Madinah, Netizen Speechless!
Advertisement . Scroll to see content

PPIH Daker Madinah Targetkan Proses Imigrasi Selesai Maksimal 2 Jam

Senin, 06 Juni 2022 - 20:08:00 WIB
PPIH Daker Madinah Targetkan Proses Imigrasi Selesai Maksimal 2 Jam
Kedatangan jemaah haji dari berbagai negara di Bandara Madinah terus meningkat. (Foto: MPI/Abdul Hakim)
Advertisement . Scroll to see content

MADINAH, iNews.id - Intensitas kedatangan jamaah haji di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Selain dari Indonesia, sejumlah jamaah negara lain juga sudah tampak seperti dari Malaysia, India, Pakistan dan Tajikistan. 

Semakin membeludaknya jumlah jamaah haji ini berpotensi menyebabkan layanan di bandara melambat. Jika ini terjadi tentu akan membuat jamaah kurang nyaman dan berpotensi mengganggu kesehatannya. 

Mengantisipasi hal ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berkoordinasi dengan otoritas bandara agar layanan kepada jamaah utamanya terkait keimigrasian tidak menjadi lama. 

"Target kita layanan imigrasi maksimal 2 jam. Alhamdulillah dari kloter awal hingga saat ini layanan rata-rata hanya dua jam, bahkan untuk di terminal zero (bawah) hanya satu setengah jam karena jamaah langsung naik bus tanpa masuk paviliun," ujar Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Haryanto, Senin (6/6/2022). 

Haryanto menilai, layanan di bandara selama dua jam menjadi hal yang wajar. Meski demikian, dia berharap waktu layanan ini bisa diperpendek lagi agar fisik dan pikiran jamaah tak terkuras. Untuk mengurangi waktu proses keimigrasian, pemerintah Indonesia telah melakukan kerjasama dengan Saudi lewat fasilitas fastrack. Layanan ini berupa pemeriksaan keimigrasian yang seluruhnya dilakukan di bandara tempat pemberangkatan jamaah. 

Namun layanan ini belum sepenuhnya bisa terlaksana. Pada 2022 ini, layanan khusus ini hanya bisa dinikmati sebagian jamaah asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jakarta Bekasi (BKS). 

Dengan layanan ini, jamaah haji hanya cukup membutuhkan waktu sekitar 30 menit di bandara. "Hal ini sangat efektif. Namun paling cepat layanan ini baru berjalan empat atau lima hari ke depan," katanya.

Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Pemulangan Daker Bandara Edayanti sebelumnya mengungkapkan, ada 73 kloter di yang akan mendapatkan layanan khusus fastrack. 

Rinciannya terdiri 44 kloter dari Embarkasi JKG dan 29 kloter Embarkasi BKS. "Kita harapkan layanan ini terus bertambah dari waktu ke waktu karena sangat membantu jamaah," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut