Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Filosofi Emas Trofi Soekarno Cup 2025: Simbol Gotong Royong dan Semangat Pemuda Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

PPP: Sukmawati Harus Minta Maaf kepada Umat Islam

Senin, 18 November 2019 - 11:27:00 WIB
PPP: Sukmawati Harus Minta Maaf kepada Umat Islam
Sukmawati Soekarnoputri. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno terus menuai polemik. Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi, melihat pernyataan perempuan itu berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama.

“Pernyataan Sukmawati berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama dan berpotensi mengganggu stabilitas sosial yang baru saja pulih akibat Pilpres,” kata Baidowi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dia menilai pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno sangat melukai perasaan umat Islam. Menurut dia, tidak sepatutnya Sukmawati menyampaikan hal tersebut, selain tempat dan waktunya tidak pas sehingga harus meminta maaf kepada umat Islam.

“Untuk menyejukkan keadaan, sebaiknya Sukmawati menjelaskan secara jernih, dan meminta maaf kepada umat Islam,” tuturnya. Menurut Baidowi, aparat kepolisian harus bersikap profesional menangani persoalan ini.

Sebelumnya, organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Forum Pemuda Islam Bima, melaporkan putri proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penodaan agama, ke Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (16/11/2019).

Pernyataan Sukmawati yang dilaporkan yaitu ketika yang bersangkutan membandingkan kitab suci Al Quran dengan Pancasila. Selain itu, Sukmawati juga membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno. Sukmawati diduga melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut