PPPA Daarul Qur'an Gelar Ekspos Hasil Asesmen Kompetensi Guru Alquran di Yogyakarta
JAKARTA, iNews.id - PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Yogyakarta melaksanakan ekspos hasil asesmen kompetensi guru Alquran Raudhatul Athfal (RA) di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini atas amanat dan sinergi bersama Baznas Kota Yogyakarta serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Senin (20/3) lalu.
Ekspos hasil asesmen dilakukan di kantor Kemenag Kota Yogyakarta bersama stake holder terkait. Proses asesmen dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Yogyakarta melalui program Grha Tahfizh Daarul Qur’an yang terintegrasi bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur’an.
Baznas Kota Yogyakarta merupakan lembaga yang konsen dan menjadi percontohan dalam program Jogja Taqwa. Di antara programnya antara lain MDTT untuk pemberantasan buta huruf Alquran dan pembinaan tauhid di tingkat SD dan SMP, dan berantas buta huruf Alquran untuk para pejuang nafkah.
Pada saat yang bersamaan PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Yogyakarta merancang-merumuskan fokus program pada situasi angka buta huruf Alquran, peningkatan kompetensi ajar Guru Al-Qur’an, dan penjagaan mutu program melalui program Grha Tahfizh Daarul Qur’an.
Dalam irisan ikhtiar dan misi pemberantasan buta huruf Alquran, Baznas Kota Yogyakarta dan Kemenag Kota Yogyakarta bersinergi dengan PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Yogyakarta menyelenggarakan asesmen dan upgrading kompetensi Guru Alquran untuk seluruh pengajar Raudhatul Athfal di Kota Yogyakarta.
Ada tiga skema yang menjadi instrumen asesmen kompetensi, yakni Tahsin Dasar, Tahsin Madya, dan Tahsin Mahir. Proses asesmen dilakukan sejak tanggal 2 hingga 15 Maret 2023 yang melibatkan 68 orang guru di RA di 12 lokasi RA di Kota Yogyakarta.
Pascaasesmen kompetensi akan dilanjutkan program peningkatan kompetensi pengajaran Alquran di bidang tahsin untuk para guru Raudhatul Athfal di Kota Yogyakarta oleh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta selama tiga bulan. Pascapelatihan dan peningkatan kompetensi Guru Alquran akan dilanjutkan dengan proses sertifikasi kompetensi guru Alquran leh LSP Daarul Qur’an dan penjagaan mutu rutin melalui program Grha Tahfizh Daarul Qur’an Yogyakarta.
H. Misbahruddin, S.Ag., MM., selaku Sekretaris Baznas Kota Yogyakarta, menilai asesmen kompetensi guru Alquran ini telah memberikan gambaran yang objektif dan riil tentang kondisi lapangan yang ada. Sehingga, Baznas Kota Yogyakarta dapat mengintervensi program lanjutan dengan tepat sasar, terukur, dan berkualitas.
Muhammad Bisyri, M.Pd., yang turut hadir dalam agenda ekspos juga menilai bahwa pentingnya asesmen kompetensi, sertifikasi, hingga penjagaan mutu para pengajar Alquran dalam proses pendidikan Alquran untuk satu generasi. Ia juga menambahkan bahwa proses sertifikasi kompetensi adalah salah satu amanat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tentang urgensi menjaga Alquran.
Editor: Puti Aini Yasmin