Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Prabowo Duduk di Samping Penjual Seblak hingga ART saat Serah Terima Rumah Subsidi
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Akan Jadi Menteri Jokowi, PA 212 Bingung Sekaligus Memaklumi

Senin, 21 Oktober 2019 - 20:44:00 WIB
Prabowo Akan Jadi Menteri Jokowi, PA 212 Bingung Sekaligus Memaklumi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Foto: Antara/Wahyu Putro)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Persaudaraan Alumni (PA) 212 bingung melihat manuver politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pernyataan itu disampaikan terkait kesediaan Prabowo membantu Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dengan menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja jilid II.

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, meski bingung, pihaknya juga memahami langkah yang diambil mantan danjen Kopassus TNI AD itu. Dia menduga kalkulasi politik Prabowo berbeda dengan PA 212.

"Wah capelah melihat manufer politiknya PS (Prabowo Subianto) karena buat saya maklum lah kan Prabowo selain politikus, kan pedagang/pengusaha juga. Mungkin, kalkulasinya yang dipakai kalkulasi dagang kali, bukan kalkulasi pejuang seperti yang kita perjuangkan selama ini," tuturnya saat dihubungi iNews.id, Senin (21/10/2019).

Menurut Novel, kalkulasi dagang Prabowo Subianto dilakukan apabila ada peluang langsung diterjang karena yang terpenting mendapatkan keuntungan atau balik modal. Sementara PA 212 akan tetap mempertahankan dengan kalkulasi pejuang.

"Ada atau tidak ada peluang dengan partai atau tanpa partai, kita PA 212 tetap berjuang sampai keadilan tegak dan jelas tidak akan berkoalisi dengan kezaliman, kecurangan, dan kemungkaran," ujarnya.

"Kami masih menjaga suara dan amanat umat yang kami PA 212 merekomendasikan suara umat ke 02, sehingga kami merasa harus bertanggung jawab kepada umat karena mereka mau ikut kepada ulama-ulama kami di Mujahid 212," kata Novel.

PA 212, dia mengatakan, akan tetap mendorong Prabowo dan orang-orang di sekitarnya agar mau mendengarkan aspirasinya. Novel mengaku, terlalu hina apabila Prabowo memutuskan berkoalisi tanpa syarat.

"Mungkin kami masih bisa berharap 100 hari ke depan Prabowo Subianto dan orang-orangnya bekerja bisa menghasilkan apa yang kami perjuangkan. Agar ulama kami semua di SP3 juga HRS bisa kembali, serta usut hilangnya nyawa para mujahid politik dari pemilu sampai demo mahasiswa dan pelajar kemarin," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut