Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden ke Para Menteri: Jangan Setia kepada Prabowo tapi ke Rakyat!
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Akan Rekrut 25.000 Orang sebagai Komponen Cadangan 

Selasa, 16 Februari 2021 - 14:36:00 WIB
Prabowo Akan Rekrut 25.000 Orang sebagai Komponen Cadangan 
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  - Kementerian Pertahanan berencana merekrut 25.000 orang sebagai peserta komponen cadangan atau komcad. Perekrutan ini merupakan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Rencana Kemhan merekrut komcad menjadi salah satu materi yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI 2021 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timuer, Selasa (16/2/2021). Prabowo menyampaikan sejumlah isu aktual mengenai sistem pertahanan dan keamanan negara.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menuturkan, dalam paparannya Menhan Prabowo berharap pembentukan komcad sebagaimana diatur dalam PP tersebut dapat berjalan maksimal. Komcad merupakan bagian dari Sistem Pertahanan Rakyat Semesta.
 
Menurut kapuspen, sebagai tahap awal Kemhan berencana merekrut 25.000 orang. Para peserta Komcad akan dididik dan dibina oleh komando teritorial di wilayahnya masing.

"Diharapkan para komando teritorial menyiapkan komponen cadangan. Jadi 25.000 prajurit komponen cadangan, nantinya akan menjadi kekuatan kurang lebih 35 batalion," kata Riad.

Dia menjelaskan, keberadaan komcad sebagai kekuatan cadangan negara apabila sewaktu-wakru dibutuhkan untuk diperbantukan dalam tugas membantu pertahanan negara maupun membantu keamanan.

Selain membahas Komcad, kata Riad, Prabowo menyampaikan beberapa hal lain. Mantan Danjen Kopassus itu juga menyinggung pertimbangan geopolitik dalam pengadaan alutsista TNI ke depan.

“Menhan menyampaikan beberapa program ke depan yang diharapkan untuk memodernisasi, kemudian juga menyempurnakan kembali, melaksanakan reenginering, melaksanakan perbaikan, berbagai alutsista yang ada di TNI saat ini," ucapnya.

Prabowo juga berharap Indonesia dapat memproduksi peralatan alat tempur sendiri. Dengan demikian Indonesia tidak tergantung alutsista buatan luar negeri. Kekuatan alat tempur karya anak bangsa diyakini akan berimplikasi semakin diperhitungkannya kekuatan militer Indonesia.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut