Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi IV DPR Puji Capaian Pemerintahan Prabowo di Sektor Pangan, Soroti Ketahanan Stok
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Ancam Cabut Izin Penggiling yang Beli Padi Petani dengan Harga Rendah!

Senin, 05 Mei 2025 - 20:52:00 WIB
Prabowo Ancam Cabut Izin Penggiling yang Beli Padi Petani dengan Harga Rendah!
Presiden Prabowo mengancam para penggiling nakal yang membeli padi dengan harga murah untuk dicabut izinnya. (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengancam mencabut izin para penggiling yang membeli padi petani dengan harga rendah. Prabowo mengaku akan melindungi para petani berdasarkan UUD 1945 Pasal 33.

“Saya tidak main-main, karena di tangan saya adalah UUD 1945, pasal 33 yang memberi saya wewenang sumber-sumber produksi yang menguasai hajat orang banyak dikuasai negara dan dipergunakan sebesarnya untuk uang rakyat dan saya tidak ragu gunakan itu,” ucap Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Prabowo mengingatkan para penggiling padi yang masih bandel membeli hasil produksi dengan harga serendah-rendahnya. Apabila masih melakukan itu, pemerintah tak ragu menyetop izin usahanya.

“Dan kita wajibkan penggiling-penggiling padi saya memberi peringatan penggiling padi yang bandel yang beli setelah panen dengan harga serendah-rendahnya kita cabut izin usahanya,” kata dia.

Di sisi lain, Prabowo juga mengingatkan para pengusaha untuk tidak hanya memikirkan untung pribadi. Sebab, keadilan para petani yang juga harus mendapatkan untung. 

“Dahsyat itu Pasal 33, kita Indonesia Incorporated, pengusaha harus untung, tapi jangan mau untung sebesar-besarnya di atas penderitaan rakyat, you untung boleh, rakyat juga untung, petani juga untung,” kata Prabowo.

Adapun Prabowo menyorot bahwa pemerintah juga sudah dapat memangkas proses distribusi pupuk yang sebelumnya penuh dengan keruwetan administrasi.

“Pertama kali, kita pangkas semua sistem distribusi pupuk yang penuh dengan keruwetan langsung dari pabrik ke kelompok tani tidak perlu ada lagi izin Gubernur Bupati, ini yang mereka dapatkan kita sederhanakan juga mereka menyampaikan terima kasih. Lebih dari 100 juta petani merasakan penghasilan mereka naik, karena kita tegakkan harga dasar gabah kering panen,” tuturnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut