Prabowo Bacakan Sajak dari Perwira yang Gugur di Banten
JAKARTA, iNews.id - Capres Prabowo Subianto memulai pidato kebangsaannya dengan membacakan sajak dikutip dari seorang pejuang yang gugur di Banten. Sebelum membacakan sajak dia bersama Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan partai politik koalisi pendukung, tokoh nasional dan relawan yang bersedia hadir.
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD itu mengungkapkan, sajak yang dibacakan menggambarkan mengapa malam ini semua berkumpul. Apalagi, sajak dikutip dari seorang perwira muda yang gugur di medan perang.
"Saya kutip sajak ini di kantong baju seorang perwira muda yang gugur di Banten 1946," ujar Prabowo sebelum memulai pidato kebangsaan bertajuk Indonesia Menang, di Jakarta Convention Center (JCC), di Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
Berikut isi sajak yang dibacakan Prabowo:
Kita tidak sendirian
Beribu-ribu orang bergantung kepada kita
Rakyat yang tak pernah kita kenal
Rakyat yang mungkin tak akan pernah kita kenal
Tetapi, apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka
Usai membacakan sajak, dia mengingatkan, 92 hari ke depan Indonesia akan menentukan masa depan. Dia menuturkan, Pilpres 2019 bukan sekadar menyangkut Prabowo-Sandi, namun bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Karena itu kemenangan yang dapat kita rebut pada 17 April 2019. Ini bukan kemenangan Prabowo, bukan kemenangan Sandiaga, tapi kemenangan bangsa," katanya.
Editor: Kurnia Illahi