Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo bakal Buka 100 Sekolah Rakyat Berasrama, Tahap Pertama Ditargetkan Beroperasi Juli 2025

Selasa, 06 Mei 2025 - 07:46:00 WIB
Prabowo bakal Buka 100 Sekolah Rakyat Berasrama, Tahap Pertama Ditargetkan Beroperasi Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen membuka minimal 100 sekolah rakyat berasrama. Pada tahap pertama, sebanyak 53 sekolah ditargetkan beroperasi pada Juli 2025.

Kepala Negara mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap sekolah rakyat. Prabowo menyebut, lebih dari 200 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia telah menyatakan komitmennya dengan menyediakan lahan seluas 5 hingga 8 hektare untuk mendirikan sekolah berasrama. 

"Lebih dari 200 bupati dan wali kota sudah menyiapkan lahan," kata Prabowo saat Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

“Ini menunjukkan inisiatif ini benar-benar tumbuh dari bawah,” tuturnya. 

Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak dalam merealisasikan program sekolah rakyat. 

Dalam waktu singkat, hanya sekitar enam bulan sejak kebijakan ini dirancang, Kementerian Sosial bersama kementerian terkait telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Sejak awal bergulir, Kemensos menerima 351 surat usulan pendirian sekolah rakyat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 295 Pemda menyampaikan proposal, dan sebanyak 287 di antaranya mengikuti Desk Pembahasan dan Klarifikasi Usulan yang diselenggarakan Kemensos pada pertengahan April lalu. 

Pembangunan sekolah rakyat diprioritaskan berdasarkan tingkat kesiapan, seperti penilaian hasil desk dan survei fisik Kementerian Pekerjaan Umum, serta tingkat kemiskinan daerah.

Kepala Negara juga menggarisbawahi bahwa proses perencanaan dilakukan dengan rinci. Lokasi pembangunan ditentukan di kantong-kantong kemiskinan, tepatnya di daerah dengan kelompok masyarakat yang berada di desil 1 dan 2 dalam DTSEN. 

Prabowo mengaku terharu menerima laporan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf apalagi saat melihat foto-foto wajah cerita calon siswa sekolah rakyat. Meski mereka masuk keluarga miskin namun tetap nampak cerita dan bersemangat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut