Prabowo bakal Jamu PM China usai Bertemu PM Australia, Lanjut Presiden Prancis

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:58:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto akan menjamu PM China Li Qiang dan Presiden Emmanuel Macron. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan jadwal padat Presiden Prabowo Subianto usai bertemu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese hingga akhir Mei 2025. Prabowo akan menerima kunjungan PM China Li Qiang dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sebelum bertemu Macron, Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. PM Anwar Ibrahim bahkan telah menghubungi langsung Prabowo lewat sambungan telepon untuk membicarakan agenda KTT ASEAN.

Baca Juga

Takut Diserang Rusia, Uni Eropa Luncurkan Rencana Militer Schengen

“Kita lihat saja nanti ya jadi rencananya memang Presiden Macron akan berkunjung ke Indonesia setelah KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Kemudian sebelumnya juga rencananya akan berkunjung Perdana Menteri Tiongkok (China), kemudian juga kunjungan presiden (Prabowo) ke beberapa tempat,” kata Sugiono di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (16/5/2025).

Sugiono mengungkapkan sejumlah kepala negara lain juga sangat ingin bertemu dengan Prabowo. Pasalnya, Prabowo memiliki program-program yang menarik minat sejumlah negara untuk belajar langsung dari Indonesia.

Baca Juga

Prabowo Undang PM Australia Nginap di Hambalang: Saya Ajak Naik Kuda

Baca Juga

Momen Keakraban Presiden Prabowo dan PM Australia Albanese, Saling Tukar Jersey Bola

“Jadi memang saat ini karena tokoh dan kepemimpinan dari Bapak Presiden banyak negara-negara yang ingin bertemu beliau, kemudian juga banyak negara-negara yang menyatakan ingin berkunjung ke Indonesia terlebih lagi program-program yang beliau luncurkan yang beliau sampaikan mendapat perhatian yang luar biasa dari mereka,” kata dia.

Diketahui, Prabowo telah menerima kunjungan kenegaraan PM Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka pada Kamis (15/5/2025). Prabowo juga sudah bertemu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah sehari sebelumnya.