Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Sebut Belanda Curi Kekayaan RI hingga 140 Tahun Anggaran 
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo: Bangsa yang Tak Mau Investasi di Pertahanan Kemerdekaannya Bisa Dirampas

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:00:00 WIB
Prabowo: Bangsa yang Tak Mau Investasi di Pertahanan Kemerdekaannya Bisa Dirampas
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam pembukaan Indo Defence Expo & Forum, Rabu (11/6/2025). (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pentingnya alat utama sistem senjata (alutsista) untuk pertahanan negara. Menurutnya, kedaulatan bangsa yang abai terhadap investasi pertahanan biasanya dirampas hingga menjadi budak.

Prabowo semula menegaskan perang merupakan kegiatan destruktif yang selalu menimbulkan kehancuran. Oleh karena itu, negara tetap harus memperhatikan pertahanannya.

"Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara Indo Defence Expo & Forum, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Prabowo menjelaskan Indonesia merupakan bangsa yang cinta damai. Namun,  Indonesia lebih cinta lagi terhadap kemerdekaan suatu bangsa. 

Pertahanan, menurutnya, menjamin kemerdekaan dan kesejahteraan suatu bangsa.

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan," ungkap dia.

Prabowo kembali menyinggung sejarah Indonesia yang pernah dijajah selama ratusan tahun. Penjajahan itu membuat bangsa Indonesia hancur.

"Sejarah kita sendiri telah mengajarkan ke kita, bahwa ratusan tahun bangsa kita diduduki oleh bangsa lain, diduduki dan rakyat kita masyarakat kita, budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," tutur dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut