Prabowo Berduka atas Kecelakaan Purworejo-Padang Panjang, Perintahkan Respons Cepat

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukacita dan keprihatinan atas kecelakaan maut yang belakangan terjadi. Insiden itu terjadi di Purworejo, Jawa Tengah, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hingga Padang Panjang, Sumatera Barat.

“Pertama, tugas kita yang mendalam dan keprihatinan atas beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi di Purworejo, kemudian terjadi di Padang Panjang, ada juga kapal feri yang tenggelam," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

Dia menyatakan, Prabowo sudah berkoodinasi dengan sejumlah pihak untuk merespons cepat penanganan para korban.

Selain itu, kata dia, Prabowo juga memerintahkan upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang. Prabowo meminta jajaran terkait seperti Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan identifikasi serta pengecekan intensif.

Baca Juga

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Purworejo: Tubuh Saya Tertimbun Pasir

“Proses-proses pengecekan kir, pajak, kelayakan jalan kepada seluruh pihak terkait. Bapak Presiden kemarin memberikan petunjuk kepada Menteri Perhubungan dan Bapak Kapolri untuk semua jajaran melakukan proses-proses identifikasi dan pengecekan lebih intensif,” tutur dia.

Baca Juga

Begini Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Purworejo hingga 11 Tewas

Sebelumnya, kecelakaan maut Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang menewaskan 12 penumpang terjadi di Jalan Lintas Padang Panjang, Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas 12 Orang

Selanjutnya, insiden truk menabrak angkot terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (7/5/2025) siang. Sebanyak 11 orang meninggal dan enam lainnya luka-luka. 

Editor: Rizky Agustian