Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Peneror Bom Sekolah Internasional Jakut-Tangerang Ada di Luar Negeri
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Beri Arahan Khusus ke BNPT hingga Polri usai Sekolah Internasional Diteror Bom

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:30:00 WIB
Prabowo Beri Arahan Khusus ke BNPT hingga Polri usai Sekolah Internasional Diteror Bom
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan khusus kepada Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hingga Polri. Arahan itu disampaikan usai sekolah internasional di Jakarta Utara (Jakut), Kabupaten Tangerang, hingga Tangerang Selatan (Tangsel) diteror bom.

Hanya saja, Prasetyo tidak mengungkap secara persis arahan yang disampaikan Prabowo.

"Pasti, dan sudah. Tapi kan tidak perlu kita sampaikan," ujar Prasetyo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

Dia mengatakan, Prabowo senantiasa menekankan kepada jajarannya untuk waspada saat menerima setiap informasi.

"Makanya berkali-kali Bapak Presiden kan selalu menekankan kepada kita, kita harus selalu waspada menerima informasi itu, harus selalu cek kembali," kata Prasetyo.

Dia mengatakan, Prabowo memiliki semangat untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang lebih penting ketimbang mengurusi informasi tak berdasar seperti teror bom di sekolah internasional.

"Semangat itu yang Bapak Presiden ingin kita bangun sebagai sebuah bangsa, bahwa ada pekerjaan rumah yang jauh lebih penting daripada sekadar kita, mohon maaf, orang-orang yang tidak bertanggung jawab melempar isu atau memberikan informasi yang meresahkan seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, polisi tengah mengusut teror bom yang menimpa tiga sekolah bertaraf internasional di Jakarta Utara (Jakut), Kabupaten Tangerang, hingga Tangerang Selatan (Tagsel). Pelaku sementara ini teridentifikasi berada di luar negeri. 

"Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Kamis (9/10/2025).

Dia menuturkan, sosok pelaku teror tersebut masih didalami. Diduga, peneror ketiga sekolah itu merupakan orang yang sama.

“Masih dilakukan pendalaman. Diduga yang memberi ancaman sama orangnya,” kata Ade Ary.

Diketahui, dua sekolah internasional Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School di Pondok Aren, Tangsel, menerima ancaman bom pada Selasa (7/10/2025).

Kemudian sehari setelahnya pada Rabu (8/10/2025), sekolah North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakut juga mendapatkan ancaman teror bom.

Dari serangkaian ancaman tersebut, polisi memastikan tidak ada bahan peledak yang ditemukan setelah Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan penelusuran. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut