Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Kurangi Pekerja Migran Sektor Domestik, Siapkan Pendidikan Vokasi
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Beri Arahan Tertutup di KSTI 2025: Biar Lebih Bebas, Jangan Dipelintir

Kamis, 07 Agustus 2025 - 16:31:00 WIB
Prabowo Beri Arahan Tertutup di KSTI 2025: Biar Lebih Bebas, Jangan Dipelintir
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan dalam KSTI Tahun 2025 di ITB (dok. Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan secara tertutup dalam Konvensi Sains, Teknologi dan Industri (KSTI) Tahun 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (7/8/2025). Hal itu dilakukannya agar lebih bebas berbicara.

Dengan secara tertutup dari awak media, para peserta dinilai dapat berdiskusi lebih leluasa dan substantif, tanpa khawatir akan distorsi atau penggiringan opini publik.

“Biar lebih bebas gitu ya. Jangan dipelintir, jangan dipolitisasi. Ini kan kita bicara, kita bicara ilmu. Kita bicara ilmu, sains, teknologi,” kata Prabowo di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB.

Diketahui, KSTI 2025 merupakan ajang strategis yang mempertemukan para ilmuwan, akademisi, pelaku industri dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor prioritas nasional. Prabowo berharap forum seperti ini dapat melahirkan terobosan-terobosan nyata bagi kemajuan bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Konvensi yang berlangsung selama tiga hari tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan ITB, serta menjadi bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus.

Dalam laporannya kepada Prabowo, Mendikti Saintek Brian Yuliarto menyebut konvensi ini digelar sebagai inisiatif langsung dari Prabowo untuk menyatukan kekuatan para peneliti, akademisi dan pelaku industri, khususnya di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM).

Brian menjelaskan, KSTI 2025 merupakan ruang strategis yang mempertemukan kekuatan riset dan daya cipta industri dengan arah kebijakan negara, sebagai wujud tekad bersama menjadikan sains dan teknologi sebagai senjata perjuangan bangsa.

“KSTI merupakan ruang strategis untuk mempertemukan kekuatan ilmu pengetahuan, riset inovasi, dan daya cipta industri, dan juga ketegasan arah kebijakan negara. Sebagai wujud tekad kita bersama menjadikan sains dan teknologi sebagai salah satu senjata perjuangan bangsa,” ucapnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut