Prabowo Bertolak ke Inggris usai Hadiri KTT G20 di Brasil

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto bertolak ke London, Inggris, Selasa (19/11/2024) waktu setempat. Dia berangkat usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

Prabowo terlihat didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tampak sejumlah pejabat di Brasil yang melepas keberangkatan Prabowo dari Base Aerea de Gaelon yaitu Duta Besar RI untuk Brasil Edi Yusup hingga Atase Pertahanan KBRI Brasilia Kol Inf Rizal Ashwam Amanda. 

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Sebelum memasuki pesawat, Prabowo menghampiri sejumlah awak media yang stand by di lokasi base pesawat. Dia mengungkapkan kesannya saat perdana mengikuti rangkaian KTT G20, termasuk bertemu sejumlah kepala negara anggota G20 di Rio de Janeiro.

"Bagus, bagus. Kita banyak kerja sama Prancis, banyak kemajuan," ungkap Prabowo.

Baca Juga

Presiden Prabowo Hadiri KTT G20, Suarakan Perdamaian Palestina dan Ukraina 

Diketahui, sepulang dari Inggris Prabowo akan mampir ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Setelahnya, Prabowo pulang kembali ke Tanah Air.

Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan alasan memberikan alokasi terbesar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia kepada sektor pendidikan. Hal ini disampaikan Prabowo dalam sesi pertama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) waktu setempat atau Selasa siang WIB.

Baca Juga

Prabowo Sampaikan Pesan jelang Pilkada 2024: Perbedaan adalah Kekuatan Kita

Baca Juga

Prabowo Bertemu PM India, Siap Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang 

"Dalam anggaran saya, saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan. Karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan," ujar Prabowo dikutip, Selasa (19/11/2024).

Prabowo juga menekankan bahwa bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang sangat penting bagi kepentingan nasional. 

Oleh karena itu, Indonesia menempatkan porsi terbesar dalam APBN untuk pendidikan.

“Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita,” tuturnya.

Editor: Rizky Agustian