Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panitia Undang Prabowo dan Menteri Kabinet Hadir Reuni Akbar 212
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Bicara soal Kasus Keracunan MBG: Hanya 0,005 Persen

Senin, 05 Mei 2025 - 18:41:00 WIB
Prabowo Bicara soal Kasus Keracunan MBG: Hanya 0,005 Persen
Presiden Prabowo Subianto menjelaskan kasus keracunan di program makan bergizi gratis hanya sebesar 0,0005 persen (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto merespons kasus keracunan karena menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, persentase kejadian hanya sebesar 0,005 dari total penerima manfaat.

Prabowo menjelaskan, total siswa penerima program MBG sejauh ini berjumlah sekitar 3 juta siswa. Sedangkan, siswa yang mengalami keracunan di bawah 200 siswa sehingga dalam persentasenya angkanya tergolong kecil.

"Hari ini memang ada yang keracunan, yang keracunan sampai saat ini dari 3 koma sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang, yang rawat inap hanya 5 orang," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

"Jadi bisa dikatakan yang keracunan atau yang perutnya nggak enak sejumlah 200 orang. Itu 200 dari 3 koma sekian juta kalau tidak salah adalah 0,005," tutur dia.

Eks Menteri Pertahanan ini menjelaskan, berdasarkan jumlah kasus keracunan tersebut maka bisa dilihat keberhasilan program MBG yang telah dilakukan sejauh ini. Ia yakin, persentase tingkat keberhasilan MBG mencapai 99,99 persen.

"Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen. Di mana ada usaha, usaha manusia di mana bidang kerjaan apapun kalau 99,99 persen keberhasilannya, oke dong?" ujar Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menekankan angka tersebut jangan sampai membuat jajaran pemerintah mudah puas. Ia mewanti-wanti hal tersebut kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang turut hadir di Sidang Kabinet Paripurna.

"Walaupun, tidak boleh cepat puas Pak Dadan ya. Kita harus lihat nanti Desember 2025," kata Prabowo.

"Tapi saya hargai karena kepala BGN dan jajaran mengatakan 'pak sasaran kita adalah zero penyimpangan, zero kesalahan', dan kita mengerti tidak gampang," kata Prabowo.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut