Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kembali ke Tanah Air usai Kunjungan Kenegaraan di Australia
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Bongkar Masa Lalu Hendropriyono di Timtim, Ternyata Begini

Jumat, 20 Agustus 2021 - 05:15:00 WIB
Prabowo Bongkar Masa Lalu Hendropriyono di Timtim, Ternyata Begini
Dua perwira Kopassus, AM Hendropriyono (kiri) bersama Prabowo Subianto semasa bertugas di Timor Timur. (Foto: IG Diaz Hendropriyono).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap masa lalunya ketika diterjunkan dalam operasi pertempuran di Timor Timur (Timtim). Di medan perang itu dia banyak belajar pada para senior, termasuk sosok yang dihormatinya, Jenderal TNI (Pur) Abdullah Mahmud Hendropriyono.

Prabowo pertama kali kenal Hendro di Akademi Militer. Ketika itu dirinya masih Taruna, sementara Hendro Letnan Satu Inf Grup 2 Parako yang bermarkas di Magelang.

Prabowo mengaku terkesan sejak pertama bertemu. AM Hendropriyono, kata dia, karismatik, gagah, ganteng dan mampu mengambil simpati. Terlebih lulusan Akademi Militer Nasional 1967 tersebut juga punya reputasi mumpuni, yakni berhasil dalam operasi penumpasan Paraku/PGRS di Kalimantan Barat.

Prabowo Subianto semasa bertugas di Korps Baret Merah. (Foto: IG/Prabowo Subianto).
Prabowo Subianto semasa bertugas di Korps Baret Merah. (Foto: IG/Prabowo Subianto).

“Sudah itu saya jumpa Pak Hendro di Cijantung. Saya sebagai letnan dua, beliau kapten. Kami sama-sama di Sandi Yudha. Saya waktu itu di Grup 1. Beliau bisa dikatakan mentor. Saya banyak belajar ketentaraan dari Pak Hendro,” kata Prabowo dalam buku biografinya 'Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Pur) Prabowo Subianto', dikutip Jumat (19/8/2021).

Operasi di Timor Timur

Pada 1976, Prabowo bergabung dalam Tim Nanggala 10 untuk memburu kelompok Fretilin di Timtim. Sejumlah rekannya antara lain Letda Inf Sjafrie Sjamsoeddin, Letda Inf Giri, Letda Inf Mahidin Simbolon dan Letnan CHB Juari. Komandan mereka saat itu, Mayor Inf Yunus Yosfiah.

Sementara Hendropriyono tergabung dalam Nanggala 8 yang telah lebih dulu terjun dalam operasi di wilayah itu. Tim Nanggala 8 yang akan digantikan oleh Nanggala 10. Pada masa-masa hendak ditarik pulang itulah Hendropriyono banyak mengajarkan ilmu kepada Prabowo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut