Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Urus Dokumen Rusak akibat Bencana Sumatra Gratis, Istana Minta Mendagri Awasi!
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo di Depan Bupati: Efisiensi Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Kamis, 28 Agustus 2025 - 15:16:00 WIB
Prabowo di Depan Bupati: Efisiensi Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Presiden Prabowo Subianto dalam pameran APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025) meminta efisiensi anggaran tak diartikan sebagai pemotongan transfer daerah.  (Foto: Sekretaris Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa efisiensi anggaran jangan diartikan untuk pemotongan transfer daerah. Hal itu disampaikan di hadapan para bupati yang berkumpul dalam pameran APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025). 

Menurut Prabowo, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat akan dialokasikan lagi ke kabupaten seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan dalam bentuk program revitalisasi sekolah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan lain-lain.

“Efisiensi jangan diartikan potong transfer daerah. Ada yang langsung dan ada yang tidak langsung. Contohnya MBG adanya di desa-desa, MBG ada di kabupaten-kabupaten. Yang kita turunkan ke daerah-daerah itu 1 tahun ini Rp171 triliun, yang akan masuk ke desa-desa tahun depan kita anggarkan Rp335 triliun, itu masuk ke semua desa,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan hingga Agustus 2025 ini, jumlah penerima manfaat MBG telah mencapai 23 juta orang yang terdiri atas para pelajar dan ibu hamil. Bahkan, sudah ada lebih dari 6.600 dapur penyedia MBG sehingga membuka lapangan pekerja yang luas bagi warga setempat.

“Jadi saudara-saudara, kita maju terus secara real, setiap hari terus meningkat sampai di ujungnya Desember 82,9 juta penerima manfaat. Semua anak-anak Indonesia, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil, saya kira ini salah satu program yang sekarang ini dilirik seluruh dunia,” katanya.

Prabowo juga menjelaskan bahwa MBG merupakan wujud kehadiran negara bagi anak-anak Indonesia, terutama di desa-desa yang masih banyak warga kurang mampu. Ia menegaskan pemerintah bakal sebisa mungkin menjangkau daerah terpencil agar manfaat MBG bisa dirasakan semua anak Indonesia.

“Mereka akan kita urus, mereka akan kita bela, karena mereka anak Indonesia, tanggung jawab Republik Indonesia. Tidak boleh ada anak Indonesia yang berangkat ke sekolah tidak makan yang baik, minimal dia makan di sekolah makan yang baik,” ucap Prabowo.

“Kemampuan kita baru bisa beri makan satu kali, tapi itu sudah prestasi luar biasa di Republik kita. Sudah ada yang mengajukan, ‘Pak kalau bisa di tempat kami dua kali’. APBN bisa jebol, tapi dari mana itu? Dari efisiensi,”

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut