Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Wakil Ketua LPSK Ungkap 15 Isu HAM Perlu Jadi Perhatian Prabowo, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Diserang Isu HAM, Sandiaga: Kenapa Munculnya 5 Tahun Sekali?

Jumat, 28 Desember 2018 - 10:50:00 WIB
Prabowo Diserang Isu HAM, Sandiaga: Kenapa Munculnya 5 Tahun Sekali?
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno tidak khawatir isu HAM bakal digunakan kubu lawan untuk menyerang Prabowo Subianto. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana antarpasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2019. Acara debat tersebut rencananya mengangkat topik tentang persoalan hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

Sejumlah kalangan memprediksi tema HAM akan memberatkan kubu pasangan capres–cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasalnya, Prabowo sering kali dikaitkan dengan tuduhan penculikan aktivis pada 1998.

Namun, Sandiaga Uno mengaku siap membahas secara terang-benderang fakta yang sesungguhnya jika pada saat debat nanti Prabowo bakal diserang kembali dengan isu HAM oleh kubu lawan.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, persoalan HAM yang dituduhkan kepada Prabowo muncul setiap lima tahun sekali. Dia pun meminta kepada masyarakat untuk memahami mengapa isu tersebut kerap muncul di tahun politik.

“Ya silakan kita bahas seterang-benderangnya. Dan kenapa isu ini timbul hanya lima tahun sekali? Masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi kasus untuk menyerang Pak Prabowo. Tapi Pak Prabowo siap, saya siap, untuk menjawab semua tuduhan itu,” kata Sandi saat dijumpai di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Saat ditanya mengenai apa saja yang telah disiapkan pasangan capres–cawapres nomor urut 02 untuk menyangkal tuduhan tersebut, Sandi mengaku tak ada jawaban khusus yang dia persiapkan. Dia hanya mengatakan bahwa sampai sekarang sudah lima presiden yang memimpin Indonesia pascareformasi, namu tak ada satu pun yang membuktikan keterlibatan Prabowo dalam tuduhan pelanggaran HAM tersebut.

“Enggak ada. Semuanya sudah terbuka, semuanya sudah dibeberkan sejelas-jelasnya. Ada Pak Habibie, Gus Dur, ada Bu Mega, ada Pak SBY, ada Pak Jokowi. Ada lima presiden yang diberi kesempatan untuk menuntaskan kasus itu, dan memang terbukti tidak ada. Jadi, mestinya enggak akan jadi masalah utama,” tutur Sandi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut