Prabowo Dukung Peningkatan Kerja Sama Militer dengan Singapura

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of the Defence Force Republic of Singapore) Lt Gen Melvyn Ong di Kemhan, Jakarta, Senin (27/2/2023). Pertemuan ini membahas hubungan kerja sama militer antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin di berbagai bidang dan peningkatannya.

“Kementerian Pertahanan mendukung penuh kerja sama militer yang erat antara Indonesia dan Singapura yang dibangun dengan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan hukum Internasional,” tutur Prabowo, Senin (27/2/2023).

Baca Juga

Ledakan Dahsyat Luluh Lantakkan Red Fort Delhi dan Tewaskan 9 Orang, India Selidiki Dugaan Serangan Teroris

Prabowo optimistis setelah penerapan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) antara Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan kedua negara akan semakin signifikan. Hal ini juga akan bermuara pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara.

Prabowo menegaskan Kemhan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada antara kedua negara menjadi lebih signifikan untuk perdamaian di kawasan dan di dunia.

Baca Juga

Survei Indo Strategi: Prabowo Subianto Rajai Popularitas, Akseptabilitas, dan Elektabilitas Capres 2024

“Diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat berkembang lebih signifikan dan saling menguntungkan, sehingga nantinya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan,” ucap Prabowo.

Prabowo menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama pertahanan dengan Singapura yaitu bidang pendidikan. Kemhan bermaksud untuk mengembangkan kerja sama yang lebih intensif di bidang ini.

"Segera dibentuk forum tahunan komite kerja sama pertahanan RI-Singapura di mana sub komite militer akan menjadi bagian di dalamnya. Diharapkan, kedua angkatan bersenjata dapat menggunakan forum ini untuk membahas lebih lanjut kerja sama militer di berbagai bidang, dan kemungkinan-kemungkinan menciptakan bidang kerja sama baru," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama