Prabowo: Dulu Kalah Diajak Jokowi Gabung, Sekarang Saya Ajak Semua Pihak Ayo Bersatu

JAKARTA, iNews.id - Presiden RI Prabowo Subianto menceritakan pernah dikalahkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam dua Pilpres 2014 dan 2019. Namun Jokowi malah mengajak bersatu dan bergabung kabinet menjadi Menteri Pertahanan. 

Prabowo mengajak seluruh elemen bisa bersatu meski berbeda suku, agama, golongan hingga partai politik. Seluruh elemen bangsa memiliki kesamaan, yakni anak Indonesia.

Baca Juga

Rio de Janeiro Jadi Medan Perang, Polisi vs Geng Narkoba Baku Tembak Tewaskan 132 Orang

"Marilah kita mengangkat rekan-rekan kita, walaupun nerbeda suku, beda agama, beda partai, beda golongan, kita adalah sama-sama anak Indonesia," ujar Prabowo dalam pidato pelantikan di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Prabowo menilai saat ini waktu yang tepat untuk bersatu kembali. Hal itu pernah dilakukan Jokowi usai Pilpres 2019.

Baca Juga

Prabowo Pidato Berapi-api: Kita Harus Bekerja untuk Rakyat, Bukan Kerabat dan Keluarga

Baca Juga

Prabowo: Indonesia Bisa Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun, Tak Boleh Bergantung Negara Lain

"Presiden Jokowi, mengalahkan saya, berapa kali ya, saya lupa. Tapi begitu beliau menang, beliau menang ya, beliau mengajak saya bersatu dan saya menerima ajakan itu," tutur Prabowo.

Saat ini Prabowo minta semua pihak bersatu usai Pilpres 2024. Semua pihak harus bekerja sama untuk memajukan bangsa Indonesia.

Baca Juga

Presiden Prabowo Janji Utamakan Kepentingan Rakyat: Termasuk yang Tak Pilih Kami

"Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak, ayo bersatu," tegas Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan para peserta sidang.

Editor: Faieq Hidayat