Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Pastikan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Dibangun dengan Kualitas Baik
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo: Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar ke-8 di Dunia!

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:29:00 WIB
Prabowo: Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar ke-8 di Dunia!
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia terbesar ke-8 di dunia. (Foto: iNews.id/Binti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini diakui sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Bahkan, saat ini Indonesia berada di peringkat ke-8.

“Kita sebagai bangga hari ini ekonomi kita diakui ke-8 terbesar di dunia," ujar Prabowo dalam arahannya di hadapan kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Ia pun memperkirakan ekonomi Indonesia bisa berada di peringkat ke-5 atau ke-4 dunia dalam 20 tahun lagi.
"Diperkirakan dalam waktu 15-20 tahun lagi kita bisa mencapai negara ke-5 bahkan ke-4 terbesar di dunia ekonomi kita,” sambungnya.

Meski begitu, Prabowo menilai tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah persoalan pemerataan pembangunan serta pengelolaan kekayaan nasional. 

Ia menekankan pentingnya manajemen sumber daya alam yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Masalahnya adalah pemerataan, masalahnya adalah pengelolaan, kita manajemen kita sebagai bangsa bahwa kita harus me-manage kekayaan kita dengan searif-arifnya, sepandai-pandainya, dan sejujur-jujurnya, sehingga sumber daya alam kita yang sangat besar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Prabowo juga mengajak seluruh unsur pimpinan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, untuk menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggung jawab. 

Menurutnya, para pemimpin memiliki peran besar dalam memastikan arah pembangunan nasional berjalan dengan benar dan berkeadilan.

Kegiatan pengarahan tersebut dihadiri oleh enam gubernur serta 42 bupati dan wali kota se-Papua. Selain itu, hadir pula Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut