Prabowo Hadiahkan Pistol Emas untuk Menteri Pertahanan Prancis, Ini Penampakannya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan sejumlah cinderamata kepada Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly. Cinderamata ini sebagai bentuk kenang-kenangan setelah keduanya melangsungkan berteman bilateral.
Salah satu cinderamata yang diberikan Prabowo kepada Parly adalah sebuah pistol G2 Elite produksi PT Pindad. Di pistol tersebut juga tertulis nama lengkap Parly.
"Pistol itu berwarna putih dan emas, diletakkan di dalam kotak berwarna merah," tulis Kemhan dalam keterangannya, dikutip Minggu (13/2/2022).
Di dalam kotak itu terdapat tulisan 'De la part de Prabowo Subianto, Ministre de la Défense d’Indonésie'. Artinya dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto'.

Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable. Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan pun tak dapat diragukan lagi.
Selain itu, Menhan juga memberikan syal batik yang tampak langsung dikenakan oleh Parly. Sebelum pertukaran cinderamata, Parly terlihat mengenakan syal beraksen putih dan biru.
Kemudian, dia langsung mengganti syalnya dengan yang diberikan oleh Prabowo, yaitu syal batik beraksen cokelat dan biru tua.
Pada pertemuan Kamis lalu, Prabowo mengungkapkan bahwa status hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua negara. Kesepakatan tersebut antara lain, kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale antara Kabaranahan Kemhan dengan Dassault, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale.
Lalu, MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, MoU kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT DI.
Selanjutnya, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Editor: Faieq Hidayat