Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi IV DPR Puji Capaian Pemerintahan Prabowo di Sektor Pangan, Soroti Ketahanan Stok
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo ke PM Australia: Intelijenmu Sangat Bagus, Tahu Aku Suka Bagpipe 

Rabu, 12 November 2025 - 14:58:00 WIB
Prabowo ke PM Australia: Intelijenmu Sangat Bagus, Tahu Aku Suka Bagpipe 
Presiden Prabowo Subianto memuji intelijen Australia karena mengetahui ia suka bagpipe pada Rabu (12/11/2025). (Foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memuji hebatnya agen intelijen Australia di hadapan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese. Hal itu sesaat sebelum menyelesaikan pernyataan bersama di atas Kapal HMAS Canberra, Australia, Rabu (12/11/2025).

Eks Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa agen intelijen Australia bekerja dengan sangat baik. Sebab, mereka mengetahui bahwa Prabowo menyukai musik bagpipe

Pasalnya, penyambutannya di Australia turut dimeriahkan dengan penampilan peniup bagpipe. Diketahui, bagpipe merupakan alat musik tiup kayu asal Skotlandia, yang kerap diperdengarkan dalam acara-acara resmi.

"Kamu tahu, menurutku intelijenmu sangat bagus," ujar Prabowo kepada Anthony.

"Kau tahu aku suka bagpipe. Jadi, aku diterima dengan bagpipe. Terima kasih banyak," ungkap Prabowo sambil tertawa.

Dalam kunjungannya kali ini, kedua negara menyepakati perjanjian keamanan baru yang akan ditandatangani pada Januari 2026. Negosiasi perjanjian tersebut secara substansial telah rampung.

Prabowo menekankan bahwa kunjungannya menghasilkan kesepakatan penting bagi kerja sama keamanan kedua negara.

Indonesia, ujar Prabowo, berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang erat di bidang pertahanan dan keamanan. Ia menambahkan bahwa Australia merupakan tetangga dekat Indonesia, sehingga perjanjian ini menjadi bentuk penegasan tekad Indonesia untuk mempererat persahabatan antarnegara.

Prabowo kemudian menyinggung budaya bertetangga di Indonesia. Ia mencontohkan pepatah yang sering dikutip masyarakat, bahwa tetangga adalah pihak pertama yang akan membantu saat seseorang menghadapi keadaan darurat.

"Saya telah berulang kali menekankan bahwa kita tidak dapat memilih tetangga kita, terutama negara-negara seperti kita. Sudah menjadi takdir kita untuk menjadi tetangga langsung. Jadi, marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik," ujar Prabowo.

Sementara itu, PM Anthony Albanese menyampaikan bahwa perjanjian tersebut merupakan bentuk pengakuan kedua negara bahwa cara terbaik menjaga perdamaian dan stabilitas adalah dengan bertindak bersama.

Sebagian besar isi perjanjian didasarkan pada perjanjian keamanan penting yang ditandatangani oleh pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto tiga dekade lalu, serta memperkuat Perjanjian Lombok 2006 yang menegaskan kembali integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia.

"Perjanjian ini juga dibangun berdasarkan perjanjian kerja sama pertahanan yang kita tandatangani bersama tahun lalu," ujar Albanese.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut