Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo ke Purbaya hingga AHY: S3 Kalau Nggak Bisa Perbaiki Sistem Kelewatan!

Senin, 29 September 2025 - 22:30:00 WIB
Prabowo ke Purbaya hingga AHY: S3 Kalau Nggak Bisa Perbaiki Sistem Kelewatan!
Presiden Prabowo meminta kepada Purbaya hingga AHY yang merupakan lulusan S3 agar bisa memperbaiki sistem di Tanah Air. (foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengabsen jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) yang lulusan S3. Ia pun meminta mereka bisa memperbaiki sistem di Tanah Air. 

Hal ini disampaikan Prabowo ketika berpidato di acara akad massal 26.000 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Serah Terima Kunci yang berlangsung di daerah Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).

Awalnya, Prabowo memastikan siapa saja di kabinetnya yang merupakan lulusan S3. Ia pun mengabsen mulai dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya lihat disini banyak profesor banyak S3, ya kan? Pak Purbaya S3? Siapa lagi? Pak Perry, Yassierli S3, AHY S3. Luar biasa itu. Pak Tito S3, Pak Kapolri S3," ujar Prabowo. 

"Luar biasa itu begitu banyak S3 kalau enggak bisa memperbaiki sistem kelewatan," kata dia diikuti tawa peserta.

Prabowo pun menyinggung tabiat masyarakat Indonesia yang dinilai terlalu baik. Hal ini mengakibatkan para pelajar yang menempuh pendidikan S3 melupakan sikap asli masyarakat yang di negara barat yang suka menjajah hingga menyebarkan doktrin imperialisme. 

"Mungkin bangsa Indonesia adalah bangsa yang terlalu baik jadi banyak pakar-pakar kita sekolahnya di luar negeri, sekolahnya di barat dan kita mungkin kita bergembira bahwa di luar negeri, di barat semua yang diajarkan yang benar," ujarnya. 

"Padahal kita lupa barat itu unggul dan jago dalam menjajah bangsa lain. Mereka unggul dalam imperialisme. Jadi kalau kesana kita belajar, kita waspada," kata Prabowo.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut