Prabowo kepada Warga Natuna: Negara Mengutamakan Keselamatan Masyarakat Tanpa Kecuali

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Kabupaten Natuna sempat memprotes kebijakan pemerintah untuk mengarantina 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan di wilayah tersebut. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta masyarakat Natuna memercayakan penanganan WNI dari Wuhan kepada pemerintah.

Hal itu disampaikan Prabowo saat mengunjungi WNI dari Wuhan di Natuna bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Rabu (5/2/2020). Dia mengatakan standar yang diterapkan pemerintah ketat dan disiplin dalam menangani virus korona.

Baca Juga

Israel Bunuh 280 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata

"Masyarakat harus yakin negara selalu mengutamakan keselamatan masyarakat tanpa terkecuali," ucapnya.

Oleh karena itu, Prabowo meminta masyarakat tetap tenang. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengatakan Natuna menjadi lokasi paling strategis dan layak untuk mengarantina WNI dari Wuhan.

Baca Juga

Prabowo dan Terawan Kunjungi Natuna untuk Temui WNI dari Wuhan

Menurutnya masyarakat layak tenang karena pangkalan militer yang menjadi lokasi karantina jauh dari permukiman warga. Selain itu lokasi karantina dilengkapi infrastruktur dan personel yang sangat siap menghadapi situasi gawat darurat.

Program observasi itu diklaim telah mempertimbangkan aspek keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat Natuna. Prabowo meyakinkan masyarakat program karantina itu didukung oleh TNI.

Prabowo bersama Terawan berangkat ke Natuna dari Jakarta menggunakan pesawat Boeing TNI AU hari ini, Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Dia ingin memastikan WNI dari Wuhan menjalani program observasi yang layak di pangkalan militer tersebut.

Personel TNI juga diminta bekerja baik dan penuh dedikasi untuk mendukung program karantina sesuai protokol kesehatan World Health Organization (WHO). Menhan juga memberikan bantuan obat-obatan bagi WNI dari Wuhan di Natuna.

Editor: Rizal Bomantama