Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat, Harus Siap Mati untuk Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Minta Komandan TNI Latih Keras Anak Buah, Jangan Pakai Kekejaman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:42:00 WIB
Prabowo Minta Komandan TNI Latih Keras Anak Buah, Jangan Pakai Kekejaman
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menitip pesan kepada para komandan TNI untuk memberi teladan di garis depan. Dia meminta para komandan melatih anak buah dengan keras, namun tanpa kekejaman.

Pesan itu disampaikan Prabowo dalam amanat upacara di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Mulanya, Prabowo mengungkapkan keadaan dunia saat ini penuh ketidakpastian. Konflik besar pun terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari Eropa hingga Timur Tengah. 

“Indonesia tidak mau memihak blok mana pun, tapi karena itu tidak ada pilihan lain Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” kata Prabowo.

Dia menekankan, para pemimpin pasukan harus selalu berada di tengah prajurit dalam situasi paling berbahaya dan kritis. Sebab, pemimpin harus memberi contoh kepada anak buahnya.

“Saya titip saudara-saudara sekalian jaga pasukanmu sebaik-baiknya. Bina anak buahmu sebaik-baiknya, anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras, tapi tidak dengan kekejaman,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan TNI lahir dari rakyat. Oleh karena itu, TNI harus siap mati untuk rakyat.

“Selalu ingat kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat dan kita siap mati untuk rakyat kita saudara-saudara sekalian. Itulah TNI hari ini.”

Prabowo pun menyoroti kehadiran sejumlah tokoh yang mengenakan seragam militer dalam upacara tersebut. Menurut dia, kehadiran mereka sebagai simbol komitmen untuk terlibat dalam pertahanan negara.

“Di belakang saya banyak tokoh-tokoh yang memakai seragam, mereka pakai seragam sebagai tanda mereka ingin terlibat, mereka ingin mempertaruhkan diri mereka bersama-sama seluruh rakyat Indonesia karena bangsa kita punya pertahanan yang kita namakan pertahanan rakyat semesta,” ujarnya.

Prabowo menekankan Indonesia menganut wawasan pertahanan yang bersifat defensif. Dia menyebut perang defensif tidak dapat dimenangkan adalah keliru. 

“Kita mempertahankan bangsa kita, kita pertahankan tiap kampung, tiap dukuh, tiap lembah, tiap gunung, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, tiap jengkal tanah kita pertahankan seluruh bangsa Indonesia pertahankan,” tutur dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut