Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Paket Stimulus Disiapkan, Airlangga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Panggil Erick Thohir hingga Sri Mulyani ke Istana, Ada Apa?

Senin, 02 Juni 2025 - 15:16:00 WIB
Prabowo Panggil Erick Thohir hingga Sri Mulyani ke Istana, Ada Apa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025). Diketahui, Kepala Negara akan menggelar rapat terbatas (Ratas) yang membahas terkait insentif ekonomi.

Terpantau, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana merapat ke Istana siang ini.

"Kalau penugasan kan memang masih di Kementerian BUMN, di sini ada beberapa poin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir kepada wartawan sebelum rapat. 

Erick mengonfirmasi dalam rapat ada pengambilan keputusan untuk pemberian insentif yang bakal diberikan. 

"Salah satunya memang ada beberapa hal yang mungkin nanti diumumkan setelah rapat, ya diskon dan lain-lain. Yang saya belum boleh lapor sebelum (diputus)," tuturnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan menggelontorkan enam insentif bagi masyarakat untuk menggenjot perekonomian. Paket bantuan ini diberikan selama dua bulan dan mulai dirilis pada 5 Juni 2025 mendatang.

Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menggelar rapat dengan sejumlah kementerian yang berada di bawah koordinasinya pada akhir pekan lalu.

Airlangga menjelaskan pemberian insentif ini bertujuan untuk mendongkrak ekonomi pada kuartal II 2025, serta menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional agar tetap bertahan di kisaran 5 persen.

"Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua (2025). Jadi, momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut