Prabowo Pidato di PBB, Zulhas Sebut Bukti RI Bukan Sekadar Penonton
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB dan World Economic Forum (WEF) di New York, Amerika Serikat. Zulhas menyebut, kehadiran Prabowo di PBB bukti Indonesia bukan sekadar penonton, tetapi juga pemberi solusi.
Menurut Zulhas, pidato Prabowo di Sidang Umum PBB kuat dan visioner, mencakup isu perdamaian, perubahan iklim, hingga yang paling krusial yakni krisis pangan.
Prabowo juga membeberkan pencapaian gemilang Indonesia dalam program swasembada pangan. Tahun ini, Indonesia mencatat rekor produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah.
"Fakta ini menjadi bukti nyata keberhasilan program yang bertujuan mengamankan kedaulatan pangan nasional," kata Zulhas dalam keterangannya, dikutip Kamis (25/9/2025).
Diketahui, Prabowo juga menyebut Indonesia sudah mulai mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina.
"Ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan bukan hanya urusan dagang, tetapi juga alat diplomasi kemanusiaan yang kuat," ujar Zulhas.
Selain isu pangan, Menko Zulhas juga membawa misi penting di World Economic Forum (WEF). Dalam forum ini, dia menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong investasi hijau dan memperkuat ekonomi sirkular, khususnya di sektor pangan dan pengelolaan limbah plastik.
Zulhas menyambut baik inisiatif Brasil untuk membentuk Tropical Forest Financing Facility (TFFF). Forum yang juga dihadiri Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres itu, menjadi ajang Indonesia menegaskan tanggung jawab moralnya dalam menjaga hutan tropis.
Menko Pangan juga menyoroti pentingnya peran masyarakat adat dan komunitas lokal dalam pelestarian hutan. Menurutnya, dengan diplomasi yang terkoordinasi, Indonesia tak hanya mengamankan kepentingan nasional, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membangun masa depan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Editor: Reza Fajri