Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tarif Impor Trump 19% Nggak jadi Berlaku 1 Agustus, Airlangga: Bisa Lebih Cepat atau Lama
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Puji Sri Mulyani hingga Airlangga soal Tarif Trump: Kita Negosiasi Tanpa Emosi 

Rabu, 06 Agustus 2025 - 16:52:00 WIB
Prabowo Puji Sri Mulyani hingga Airlangga soal Tarif Trump: Kita Negosiasi Tanpa Emosi 
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/8/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia menghadapi ketidakpastian geoekonomi, salah satunya akibat penetapan tarif impor yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Meski begitu, Prabowo menegaskan, pemerintah menghadapi kondisi tersebut dengan tenang.

“Belum lagi kita hadapi kondisi Geoekonomi dunia, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat. Kita menghadapinya dengan tenang,” ujar Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Prabowo pun memuji tim ekonomi yang berhasil negosiasi dengan AS sehingga tarif impor yang dikenakan untuk produk Indonesia turun dari 32 persen menjadi 19 persen.

Kepala Negara turut mengapresiasi menteri yang berunding tanpa emosional dan tidak terpancing.

“Saya terima kasih dengan tim ekonomi kita. Saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik. Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya dibantu oleh Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional dengan timnya juga,” kata dia.

“Menteri Investasi semua melaksanakan, Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya. Kita bergerak sebagai satu tim, kita negosiasi, kita berunding kita tidak emosional, kita tidak terpancing,” tuturnya.

Menurut Prabowo, pemerintah harus melindungi masyarakat dan pekerja sehingga negosiasi tarif impor dilakukan dengan tenang. Dia pun berjanji akan selalu mencari cara untuk memperbaiki kondisi ekonomi nasional.

“Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar, tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka,” tutur Prabowo.

Menurutnya hal yang telah dijalankan pemerintahannya untuk mencapai suatu titik terbaik yang bisa dicapai saat ini.

"Walaupun kita tidak akan berhenti untuk selalu mencari kondisi yang lebih baik untuk ekonomi kita, untuk bangsa kita, untuk rakyat kita,” ucapnya.

Di sisi lain, Prabowo juga menyoroti kondisi geopolitik yang terjadi saat ini dimana banyak perang dan konflik antarnegara. Tidak hanya konflik di Timur Tengah, namun juga kawasan ASEAN yang memakan banyak korban.

“Sekarang tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana konflik di mana-mana, konflik di Ukraina konflik di Timur Tengah Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai. Kita juga lihat konflik Israel-Iran di mana negara adikuasa pun. Kita lihat konflik India dan Pakistan, kita lihat di kawasan kita sendiri konflik Myanmar jalan terus,” ujarnya.

Menurut Prabowo, hingga saat ini penyelesaian damai atas konflik di Myanmar belum terlihat. Sementara Myanmar belum selesai, Prabowo menuturkan muncul konflik bersenjata di perbatasan Kamboja dan Thailand.

“Tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai walaupun kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita. Belum lagi kita lihat sekarang muncul lagi konflik bersenjata antara sesama anggota ASEAN Kamboja dan Thailand,” ucapnya. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut