Prabowo: Rakyat Butuh Hasil Cepat, Tak Boleh Banyak Omon-Omon

BEKASI, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen untuk bersatu mempercepat kesejahteraan rakyat, daripada harus berdebat yang tidak produktif. Prabowo menyebut, rakyat membutuhkan hasil yang cepat bukan omong-omong atau hanya bicara saja.

"Rakyat membutuhkan hasil yang cepat. Tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pinter ngomong, tidak. Kita harus membawa hasil yang cepat kepada rakyat kita," ucap Prabowo dalam pidatonya pada Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Baca Juga

Pelapor PBB: Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Selatan Dapat Bantu Israel Mencapai Tujuan Genosida

Prabowo menambahkan, masih ada warga yang hidup dalam kesulitan, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah tanpa makan. 

Dia menekankan bahwa di negara merdeka abad ke-21, kelaparan tidak boleh lagi terjadi. 

Baca Juga

Prabowo Tegaskan bakal Perbaiki Semua Sekolah: Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan 

"Saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat kita yang hidupnya sangat sulit, anak-anak yang sekolah tidak makan," tuturnya.

Prabowo menjelaskan, digitalisasi pendidikan menjadi salah satu langkah yang sedang dilakukan pemerintah. Menurutnya, digitalisasi dapat menutup berbagai ketimpangan, termasuk keterbatasan guru dan fasilitas di sejumlah daerah. 

"Rencana saya kita akan mulai bikin sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern sama dengan sekolah yang ada di negara-negara maju," ujarnya.

Kepala Negara juga menegaskan pentingnya pendidikan dan teknologi untuk suatu negara. Menurutnya, pendidikan merupakan kunci suatu kebangkitan bangsa.

Prabowo menjelaskan, melalui pendidikan, Indonesia bisa menjadi negara yang berhasil. Selain itu, melalui pendidikan juga Indonesia bisa menjadi negara merdeka hingga saat ini.

"Kita memahami bahwa pendidikan dan teknologi, sains, ilmu pengetahuan adalah kunci keberhasilan, kunci kemakmuran. Tidak ada kemakmuran kalau kita tidak menguasai sains dan teknologi," kata Prabowo. 

Editor: Aditya Pratama