Prabowo Sebut Anggaran Alpalhankam Rp1.760 Triliun Belum Final dan Masih Digodok
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat bicara soal rencana pengajuan anggaran belanja pembelian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) yang nominalnya mencapai Rp 1.760 triliun. Dia mengatakan angka tersebut belum final.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier. Dia menegaskan masyarakat jangan keburu panas karena angka itu masih usulan.
"Ada yang mengatakan Prabowo ingin bikin anggaran Rp1.700 triliun. Itu belum disetujui ya, masih digodok," tutur Prabowo dalam tayangan Podcast Deddy Corbuzier yang dikutip Minggu (13/6/2021).
Dia menjelaskan, dalam sebuah proses bernegara, untuk melakukan segala sesuatu itu tidaklah mudah. Apalagi untuk mengajukan sebuah anggaran, semua harus direncakan dengan matang, menyesuaikan sistem prosedur serta tata kelola yang berlaku.
"Menteri itu pihak yang teknis. Saya diwajibkan menyusun rencana pertahanan, nah anggarannya berapa saya ajukan, presiden setuju atau tidak. Tapi presiden minta saran ke Menteri Keungan, ke Bapennas juga. Nanti ditanya juga ke menteri-menteri lain," ucapnya.
Seperti diketahui, draf Rancangan Perpres tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2020-2024 untuk jangka waktu 5 Renstra atau 25 tahun yang mencapai 124 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp1.760 triliun dengan pinjaman dari luar negeri menjadi polemik setelah terkuak ke publik.
Editor: Rizal Bomantama