Prabowo Sebut Indonesia Punah, Perindo: Dia Panik karena Jokowi Unggul
JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo tak menganggap serius pernyataan Prabowo Subianto yang memprediksi Indonesia akan punah. Ucapan itu dinilai sebagai bentuk kepanikan capres nomor urut 02 tersebut merespons dinamika politik jelang Pilpres 2019.
Ketua Bidang Organisasi DPP Perindo Muhammad Yamin Tawary menuturkan, pernyataan Prabowo muncul karena merasa panik dengan elektabilitasnya yang belum bisa mengungguli capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
"Pernyataan Prabowo itu seperti orang panik yang tidak mau melihat kenyataan bahwa Jokowi masih unggul. Jadi bagi saya, enggak usah dianggap serius lah pernyataan beliau itu," katanya saat dihubungi, Rabu (19/12/2018).
Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menyebut Prabowo sah-sah saja memprediksi masa depan Indonesia. Namun, masyarakat di Indonesia tentu banyak yang tidak setuju dengan pemikiran dari mantan komandan jenderal Kopassus tersebut.
"Yang penting mayoritas rakyat Indonesia tidak berpikir seperti itu," ujarnya.
Yamin mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk fokus dalam memenangkan Pilpres 2019. Salah satunya dengan menjelaskan keberhasilan Jokowi di pemerintahan dan apa yang akan dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat di periode keduanya.
"Telah berbuat nyata itu lebih baik daripada memperhatikan ramalan seseorang yang tak berdasar," kata dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan elite politik yang kerap memberikan arahan keliru bagi negara. Menurutnya, bila sistem yang keliru itu terus dijalankan maka akan membuat Indonesia menjadi negara lemah.
Tak hanya itu, kekeliruan dalam sistem itu juga berpotensi membuat Indonesia lemah, miskin, tidak berdaya dan akhirnya punah.
"Sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah, Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah," ungkap Prabowo saat menyampaikan pidato politik di penutupan konferensi nasional Partai Gerindra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Editor: Zen Teguh