Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Papua, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Sempat Heran Bahlil Jadi Menteri Investasi: Agak Aneh Juga

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:42:00 WIB
Prabowo Sempat Heran Bahlil Jadi Menteri Investasi: Agak Aneh Juga
Presiden Prabowo Subianto saat sambutan di HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Foto: Kabar Golkar/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengenang awal bergabung ke pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku sempat terheran saat Jokowi memilih Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi

"Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, saya agak aneh juga beliau (Bahlil) dipilih jadi menteri investasi," kata Prabowo saat menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut seharusnya Menteri Investasi lulusan universitas Amerika atau Inggris. Namun, tidak demikian dengan Bahlil.

Bahlil, kata Prabowo, yang merupakan kelahiran dari Papua. Dan menurutnya orang Papua biasa mendapatkan jabatan menteri pembangunan desa tertinggal.

"Aneh ini kenapa Pak Jokowi milih Pak Bahlil Menteri Investasi, apalagi beliau dari Papua. Kan biasanya jabatannya itu Menteri Pembangunan Desa Tertinggal, beliau jadi Menteri Investasi," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas sempat bertanya ke Bahlil lulusan universitas mana. Dia juga pernah bertanya tentang kefasihan Bahlil berbahasa asing.

"Waktu saya ketemu saya tanya, pelan-pelan saya nanyanya, gak enak saya, tersinggung, 'Pak Bahlil Anda lulus dari universitas mana?' 'Pak, universitas saya gak ada di Google,' katanya," tutur Prabowo berkelakar.

"'Habis itu Anda kalau ketemu investor-investor asing gimana?' Ya kan saya mau tanya Anda bahasa Inggrisnya bagus gak," kata Prabowo lagi.

Prabowo pun mengungkapkan jawaban Bahlil. Kala itu, kata dia, Bahlil menyebut para investor Korea hingga Jepang juga tidak fasih berbahasa Inggris. 

Kepada Prabowo saat itu, Bahlil mengaku memiliki empat penerjemah bahasa asing.

"Jadi ke mana-mana penerjemahnya empat, pinter juga orang ini, pinter juga. Walaupun universitasnya gak ada di Google, ternyata saya lihat boleh juga orang ini," kata Prabowo.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut