Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional, Fadli Zon: Jasa-Jasa Mereka Jelas
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Senang Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Punya Komitmen Berantas Korupsi 

Rabu, 17 Januari 2024 - 23:18:00 WIB
Prabowo Senang Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Punya Komitmen Berantas Korupsi 
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto usai menghadiri acara program Penguatan Antikorupsi Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres di Gedung KPK, Rabu (17/1/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku senang para calon pemimpin bangsa yang berkontestasi di Pilpres 2024 memiliki komitmen pemberantasan korupsi. Kesadaran pemberantasan korupsi itu penting untuk kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara program Penguatan Antikorupsi Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres di Gedung KPK, Rabu (17/1/2024).

"Saya juga besar hati dan gembira paslon 1 dan 3 juga memiliki komitmen yang sama untuk memberantas korupsi, jadi saya merasa, sekarang ada kesadaran dari semua elite politik bahwa rakyat kita menuntut korupsi harus diberantas," ucap Prabowo di gedung merah putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1).

Dia menegaskan, permasalahan korupsi ini tentu menghambat kemajuan bangsa Indonesia untuk menuju ke arah yang lebih baik. Dia mengaku hambatan yang selama ini terjadi di KPK dalam rangka penegakan korupsi juga telah dicatat pihaknya.

"Korupsi ini melemahkan bangsa, korupsi ini membahayakan masa depan bangsa dan tadi sudah dijelaskan 3 paslon saya kira semuanya positif, upaya KPK juga yang sudah dipaparkan positif hambatan-hambatan kami catat," katanya.

Jika terpilih Presiden di Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran mendukung penuh upaya memperkuat lembaga antirasuah. Dia juga akan memperkuat lembaga penegakan hukum lainnya selain KPK.

"Kami akan dukung semua upaya untuk memperkuat KPK dan juga penegak-penegak hukum lainnya, polisi, kejaksaan, semua instrumen penegakan hukum, instrumen  mengawasi kekayaan negara harus kita perkuat, BPK, BPKP semua instrumen-instrumen itu harus kita perkuat," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut