Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Serukan Islam Pimpin Kembali Peradaban Dunia demi Kesejahteraan Rakyat

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:06:00 WIB
Prabowo Serukan Islam Pimpin Kembali Peradaban Dunia demi Kesejahteraan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di pembukaan Konferensi Parlemen OKI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Islam pernah memimpin peradaban dunia. Dia pun menyerukan agar Islam harus bangkit kembali untuk menguasai ilmu pengetahuan atau sains, hingga teknologi.

“Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban, dalam sains dan teknologi. Dan kita harus kembali untuk meraih sains dan teknologi supaya kita bisa mengangkat kesejahteraan rakyat kita,” kata Prabowo dalam pidatonya di pembukaan Konferensi Parlemen OKI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Menurut Prabowo, kekuatan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kesejahteraan rakyatnya. Karena itu, dia menekankan perlunya perjuangan bersama untuk keluar dari kemiskinan yang hanya bisa dicapai lewat pemerintahan yang bersih dan kuat.

“Tidak mungkin kita kuat kalau rakyat kita miskin. Tidak ada negara miskin yang kuat. Untuk itu, kita harus keluar dari kemiskinan. Kita harus berjuang untuk mengangkat rakyat kita masing-masing dari kemiskinan. Dan untuk itu dibutuhkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih kita bisa mencapai kemakmuran,” katanya.

Prabowo juga menyinggung tantangan dunia Islam bukan hanya soal Palestina, tetapi juga masalah internal seperti kemiskinan, kelaparan, korupsi, ketimpangan pendidikan, dan pengelolaan sumber daya alam yang belum optimal.

“Tantangan kita bukan hanya Palestina. Kita menghadapi tantangan di mana-mana,” ujar Prabowo.

Dia menekankan suatu negara tidak akan bisa bangkit dan maju jika tanpa tata kelola pemerintahan yang baik, tanpa pemimpin yang jujur, mengutamakan kepentingan rakyatnya.

“Karena itu tema pertemuan perkumpulan saudara-saudara tahun ini sangat benar dan sangat strategis, good governance and strong institutions as pillars of resilience. Tanpa tata kelola yang baik, tanpa lembaga yang kuat, tanpa pemimpin-pemimpin yang jujur, pejabat-pejabat yang mengabdi kepada rakyatnya, negara tak akan pernah memiliki daya tahan apalagi daya saing,” paparnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut