Prabowo Sidak Makan Bergizi Gratis di TK dan SD Jaktim

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk meninjau program makan bergizi gratis (MBG) di Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (3/2/2025). Sidak dilakukan di dua sekolah.

"Iya betul tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

Dia memerinci kedua sekolah itu yakni SDN 05 Jati dan TK Negeri 02.

"Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 dan dapurnya, di Pulo Gadung, Jakarta Timur," ungkapnya.

Baca Juga

Panglima TNI Perintahkan Jajaran Kelola Lahan Tidur Dukung Makan Bergizi Gratis

Diketahui, program makan bergizi gratis kepada para pelajar resmi berjalan pada 6 Januari 2025 lalu. Pada tahap pertama, program ini menyasar 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

Baca Juga

Sri Mulyani Beberkan Alasan Tambah Rp100 Triliun untuk Anggaran Makan Bergizi Gratis

Prabowo sebelumnya meminta masyarakat tidak perlu berterima kasih kepadanya atas program makan bergizi gratis. Dia menegaskan, program tersebut merupakan kewajibannya sebagai presiden untuk menyejahterakan rakyat.

Baca Juga

Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis Capai Rp100 Triliun, Jangkau 82,9 Penerima hingga Akhir 2025

“Saya minta semua guru-guru tolong, saya sangat menghargai, tapi tidak perlu jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden,” kata Prabowo kepada wartawan di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Dia mengaku tidak sedang mencari nama atas pelaksanaan program tersebut, melainkan memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca Juga

Kepala BGN soal Tambahan Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis: Pak Presiden Ingin Ada Percepatan

“Ini kewajiban saya. Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru. Kemudian belajar dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ujar dia.

Editor: Rizky Agustian