Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri KKP Lapor Prabowo soal Progres Kampung Nelayan, Ungkap Target Tahun Ini
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Sindir Podcast: Mereka Lebih Tahu dari Saya, Sebut Pecah Kongsi dengan Jokowi

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:45:00 WIB
Prabowo Sindir Podcast: Mereka Lebih Tahu dari Saya, Sebut Pecah Kongsi dengan Jokowi
Prabowo sindir podcast dan mengatakan bahwa mereka lebih tahu daripada dirinya. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyindir orang yang banyak berbicara di podcast tentang dirinya. Ia menilai mereka seolah-olah tahu banyak tentang dirinya.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan di penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Prabowo awalnya menyebut bahwa ada fenomena di dunia di mana banyak orang kerap mengomentari semua hal.

"Ada fenomena, tidak hanya di Indonesia, saya keliling mereka juga cerita. Sekarang banyak orang orang yang merasa dirinya pintar, mungkin gelarnya banyak, sekolahnya mungkin hebat, menganggap dirinya menjadi orang terpintar, semua dikomentari. Iya kan?" ucapnya dalam sambutannya, Minggu (20/7/2025).

Eks Menteri Pertahanan itu kemudian mengaku kerap mengecek siaran podcast yang membicarakan atau menganalisa dirinya. Ia pun heran karena siaran itu seolah lebih tahu soal dirinya. 

"Jadi saya sering malam-malam saya buka itu sosmed, saya cek podcast-podcast itu, saya mau tahu apa yang sedang dipikirkan Prabowo Subianto, mereka lebih tahu dari saya," kata Prabowo.

Bahkan, di antaranya ada yang mengatakan bahwa dirinya telah pecah kongsi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Ia pun memperkirakan ucapannya kali ini juga akan dianalisa.

"Prabowo sedang begini, sedang begitu, Prabowo sudah pecah kongsi sama Jokowi, Prabowo dan... Oh iya, oh begitu, saya bilang semua dianalisa, semua dianalisa, mungkin malam ini dianalisa lagi saya, oh kenapa Prabowo kok muji-muji gajah nah itu," ungkap dia.

Meski begitu, Prabowo mengaku tak ambil pusing atas fenomena itu karena hal itu merupakan bagian demokrasi. Ia pun mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam bersosial media.

"Jadi saudara-saudara tapi ini fenomena, enggak apa-apa, silakan. Demokrasi. Hanya kita memang waspada, tadi disebut mas Kaesang, benar," kata dia.

"Teknologi informatika, bagus, inovatif, tapi berbahaya, bisa disalahgunakan, hoaks, ujaran kebencian, ujaran kebohongan, fake news kadang-kadang dan tidak mau dikoreksi, tidak mau meminta maaf," tutupnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut