Prabowo Subianto Ungkap Keunggulan Jet Tempur Mirage 2000-5: Sangat Canggih Setara Rafale

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengimpor jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. Jet tersebut dinilai canggih dan hampir menyamai kemampuan Jet Dassault Rafale dari Prancis.

Menurut Prabowo, jet tempur sangat dibutuhkan oleh Indonesia karena meskipun memiliki luas daratan yang sebanding dengan Eropa, Indonesia memiliki kelemahan dalam hal pertahanan udara yang kuat.

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

"Kita membutuhkan alat tempur sebagai pertahanan negara yang besar seperti kita. Bayangkan, negara sebesar dan sepadat kita tidak memiliki pesawat tempur yang beroperasi," kata Prabowo di Kemhan, Jakarta Pusat, hari Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa pesawat Mirage 2000-5 yang akan dibeli tidaklah biasa. Teknologinya sangat canggih dan setara dengan pesawat Rafale dari Prancis.

Baca Juga

Prabowo Sebut Kontrak BUMN Industri Pertahanan Naik 800 Persen

"Mirage 2000-5 dari Qatar ini sangat canggih dan hampir setara dengan Rafale," katanya.

"Ini dapat dianggap sebagai proses penyesuaian pilot-pilot kita dengan teknologi menuju Rafale," tuturnya.

Baca Juga

Qatar Bakal Kirim 12 Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas ke Indonesia

Selain itu, menurut Prabowo, peralatan ini masih relatif baru. Bahkan, rata-rata usia terbangnya hanya sekitar 10-15 tahun.

Sebelumnya diketahui bahwa Indonesia telah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Meskipun bekas, Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pesawat tersebut dapat digunakan hingga 20 tahun ke depan.

Prabowo menekankan bahwa Mirage 2000-5 masih layak digunakan, terutama karena jam terbangnya yang masih terbatas, karena Qatar adalah negara kecil.

"Meskipun Mirage ini bekas, teknologinya masih canggih dan Qatar adalah negara kecil, jadi jam terbangnya masih sedikit. Jadi kita masih bisa menggunakan pesawat ini setidaknya 15 hingga 20 tahun ke depan," kata Prabowo saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq