Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Tak Paham Stunting dan Gizi Buruk, TPN: Apa Program Makan Gratis Cuma Gimik?

Senin, 05 Februari 2024 - 15:56:00 WIB
Prabowo Tak Paham Stunting dan Gizi Buruk, TPN: Apa Program Makan Gratis Cuma Gimik?
Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud, Charles Honoris bersama Capres Ganjar Pranowo (dok. TPN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud, Charles Honoris mengatakan, debat capres terakhir mengungkap fakta serius bahwa capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak memahami perbedaan stunting dan gizi buruk. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sampai harus memberi penjelasan tentang perbedaan dua kondisi gangguan tersebut agar Prabowo tidak bingung.

Menurut Charles, ketidakpamahan atau kebingungan Prabowo soal stunting dan gizi buruk ini kemudian menimbulkan pertanyaan bagi publik khususnya soal program makan gratis.

"Lantas apa dasar pemikiran program makan gratis yang dibuat oleh paslon 02 tersebut? Apakah program tersebut cuma gimik untuk mencari perhatian masyarakat, tanpa didasari pemikiran tentang pencegahan stunting yang benar?" kata Charles, Senin (5/2/2024).

Charles menilai, seandainya Prabowo paham bahwa stunting pada anak tidak bisa diperbaiki setelah anak berusia 2 tahun, maka dia mungkin akan berpikir ulang soal program makan gratis tersebut. Sebab, stunting pada anak hanya bisa dicegah lewat asupan bergizi sejak ibu hamil dan anak sebelum 2 tahun.

"Selebihnya tidak bisa, karena defisiensi nutrisi sudah terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) dan menimbulkan dampak permanen," ujar Charles.

Dia menjelaskan, kondisi yang bisa diperbaiki itu adalah gizi buruk, yakni kondisi ketika berat badan menurut panjang atau tinggi badan anak (BB/TB) lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya. Kondisi ini bisa diperbaiki berapa pun usianya.

Menurut Ganjar, apa yang dilakukan Prabowo itu hanya akan membuat masyarakat semakin bingung dan mendistorsi edukasi kesehatan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan pemerintah lewat Kementerian Kesehatan.

"Jadi setelah Ganjar menjelaskan beda stunting dan gizi buruk dalam debat terakhir, Prabowo seharusnya paham dan hendaknya jangan lagi mencampuradukkan penggunaan 2 istilah tersebut saat berkampanye di masyarakat," kata Charles.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut