Prabowo Tegaskan Pemimpin Sejati Tak Kenal Libur: Tidak Boleh Malas Beri Arahan!
BOGOR, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemimpin sejati tidak mengenal libur dalam bekerja. Hal itu disampaikan dalam pengarahan kepada Badan Gizi Nasional (BGN), Koordinator SPPI dan SPPG Nasional di kediamannya, Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).
Dia mengungkapkan semangatnya untuk terus terlibat dalam setiap tahapan pembangunan, termasuk memberi pengarahan teknis di lapangan.
“Saya tidak pernah capek kalau saya diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kau berperan sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai bapak, memberi contoh,” ujar Prabowo.
Menurut dia, tugas pemimpin bukan sekadar mengelola birokrasi dari balik meja, melainkan juga membentuk karakter dan semangat juang di lapangan. Dia menekankan pemimpin yang sejati harus terus hadir, membimbing, dan menginspirasi.
Dalam konteks pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Prabowo mengaku siap hadir langsung ke titik-titik pelatihan SPPI maupun SPPG, baik secara fisik maupun melalui siaran daring.
“Pemimpin bangsa, pemimpin negara adalah seorang pejuang, seorang patriot, seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas untuk terus menerus memberi pengarahan, diminta atau tidak diminta. Tugas pemimpin adalah terus membangkitkan semangat anak-anak muda, menjadi penggerak, bukan hanya pengamat,” tutur dia.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan Prabowo menargetkan zero accident atau tidak ada lagi kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," kata Dadan.
Dia menambahkan, rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi Kepala Negara yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG. Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.
"Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai," tuturnya.
Editor: Rizky Agustian