Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran Lapor Prabowo, 31 Desember Indonesia Swasembada Pangan
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Kamis, 20 November 2025 - 16:01:00 WIB
Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani menjelaskan isi pertemuan Presiden Prabowo dan dubes Rusia beserta pengusaha di Istana pada Kamis (20/11/2025) sore. (Foto: iNews.id/Binti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menerima jajaran pengusaha dan Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025).  

Dalam pertemuan itu, ia turut ditemani Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, serta Utusan Khusus Presiden untuk bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.

Rosan menjelaskan bahwa delegasi Rusia yang hadir berasal dari Sistema Group, salah satu konglomerasi terbesar di negara tersebut.

"Iya, tadi ini bertemu dengan didampingi oleh Duta Besar Rusia dengan grup dari, nama grupnya Sistema," ujar Rosan kepada awak media usai mengikuti pertemuan.

Rosan pun membeberkan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang berlangsung di St Petersburg pada bulan Juli tahun ini.

"Sebetulnya ini kita pernah bertemu di St Petersburg, CEO dan owner dari Sistema adalah salah satu perusahaan terbesar, konglomerasi terbesar di Rusia. Ketemu dengan owner-nya juga datang tadi, CEO-nya datang, dan grup direkturnya juga datang semua," ujarnya.

Rosan memaparkan bahwa beberapa sektor menjadi fokus pembahasan, salah satunya bidang kesehatan. Sistema mengelola sekitar 160 rumah sakit di Rusia serta merupakan salah satu pemegang paten dan produsen obat terbesar di negara tersebut.

"Pertama adalah di bidang kesehatan, healthcare, dan sebetulnya ini sudah dilakukan pertemuan dari grup Sistema karena mereka adalah, selain pengelola rumah sakit terbesar di Rusia, mereka memiliki rumah sakit juga sampai 160," katanya.

Selain itu, kata Rosan, Sistema juga telah melakukan pembicaraan awal dengan Biofarma dan Kimia Farma di Bandung. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu menurunkan harga obat di Indonesia.

"Kemudian mereka juga perusahaan paten dan obat terbesar di Rusia juga. Jadi sudah bertemu dengan, untuk potensi kerja sama dengan Biofarma dan Kimia Farma, itu sudah bertemu di Bandung dan sekarang akan tindak lanjut seterusnya. Dan ini, itu yang pertama," paparnya.

Selain itu, kata Rosan, para konglomerat asal Rusia itu juga menjajaki kemungkinan membangun manufakturing galangan kapal listrik di Indonesia.

"Mereka juga akan, sudah berbicara juga untuk, karena mereka salah satu perusahaan galangan kapal terbesar juga, untuk membangun kapal listrik penumpang, kurang lebih untuk 200 orang, 100 orang, untuk antar pulau. Itu mereka juga pembicaraannya sudah mulai berjalan juga dan rencananya mereka juga akan membuat manufakturingnya di sini," pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut